Specimen adalah merupakan uang contoh jadi tentu saja
tidak berfungsi sebagai alat tukar. Dicetak dalam
jumlah yang sangat terbatas sehingga untuk mengkoleksinya
harus ditebus dengan harga yang cukup mahal. Ciri
khas dari uang specimen adalah tanda atau huruf Specimen,
Tidak Berlaku, Mustra, Œ©–{ ataupun bahasa lain yang tercetak
di salah satu atau kedua sisinya, yang kesemuanya artinya
adalah sama saja yaitu uang contoh.
Kemudian ciri khas lainnya dari uang specimen yang tidak
dipunyai oleh uang jenis biasa adalah tidak memiliki nomor
seri alias bernomor seri 0 (zero), dengan atau tanpa kombinasi
huruf.
Selain specimen tanpa nomor, pihak bank sentral juga
mengeluarkan uang Specimen
Nomor Jalan yang artinya memiliki nomor
seri tidak ubahnya dengan uang biasa dan perbedaannya
hanyalah cap atau stempel Specimen pada salah satu atau
kedua sisinya.
Diantara kedua versi Specimen yang ada jenis kedua
yaitu Specimen Nomor Jalan adalah yang paling kontroversial
dan mengundang tanda tanya. Bagaimana caranya mengetahui
Specimen Nomor Jalan ini asli ? Mungkinkah uang specimen
ini adalah uang biasa namun sengaja ditambahkan cap
speciemen oleh pihak tertentu untuk tujuan mengangkat
harga jualnya ? Tentu saja, kasus ini menjadi tidak
mudah untuk dijawab.
SPECIMEN UANG ASING SEBAGAI
ALTERNATIF
Uang specimen berharga sangat mahal, terlebih lagi
untuk uang rupiah. Untuk mendapatkannya kita harus bersaing
dengan para kolektor yang umumnya berkantong tebal.
Sebagai alternatif, saya beralih dengan mengkoleksi
specimen uang asing yang harganya relatif jauh lebih
murah. Berikut beberapa koleksi specimen yang saya miliki.


Uang Specimen dari Vietnam utara.
Dibaut tahun 1958 saat negara tersebut masih terbagi
menjadi dua, Vietnam Utara dan selatan. Nomor serinya
adalah kombinasi huruf dan anga 0, kemudian pada bagian
bawahnya terdapat angka 1785 yang merupakan nomor
kontrol produksi. Uang tersebut menggunakan bahasa
Vietnam sebagai pengganti kata Specimen.
Specimen uang Vietnam ini saya dapatkan
dengan harga yang relatif murah yaitu sekitar Rp 350.000

Specimen uang Kuba tahun 1991. Pada
beberapa pecahan lainnya menggunakan kata MUESTRA
sebagai pengganti kata Specimen. Uang specimen dari
Cuba ini relatif mudah ditemukan dan harganya juga
sangat murah yaitu tidak lebih dari Rp 150.000. Beberapa
specimen asing yang berharga murah dan mudah ditemukan
adalah uang specimen dari Korea Utara, eropa timur
dan amerika selatan.
Uang specimen dari negara Jepang ini
adalah perkecualian, berharga sangat mahal dan hampir
tidak ditemukan di pasaran.