Tidak bisa dipungkiri bahwa uang seri wayang ini sangat diminati bukan hanya oleh kolektor uang kuno saja namun juga oleh masyarakat umum.  Hal ini  mungkin disebabkan  karena design pada uang seri ini yang bukan hanya indah tapi juga unik. Bagi mereka yang sudah memiliki koleksi ini pasti setuju kalau saya katakan bahwa uang seri ini mempunyai nuansa yang sangat lain.

Design gambar sepertinya dibuat dengan sangat cermat dan detail menampilkan gambar penari wayang.  Sedangkan pada bagian belakanya juga tidak kalah menariknya yaitu menampilkan gambar ragam hias serta text kalimat dalam 4 bahasa yang dan aksara berbeda yaitu huruf latin, arab, china dan huruf Jawa.

Seri wayang ini terdiri dari 8 pecahan dari yang terkecil, 5 Gulden sampai pecahan terbesar 1000 Gulden, namun yang umum ditemukan dipasaran dan (mungkin) masih terjangkau untuk pemula adalah 3 pecahan saja seperti tampak pada gambar di bawah ini :

 

Berberapa Contoh Gambar

5 Gulden
Arahkan pointer mouse pada gambar untuk melihat sisi belakang
10 Gulden
Arahkan pointer mouse pada gambar untuk melihat sisi belakang
25 Gulden
Arahkan pointer mouse pada gambar untuk melihat sisi belakang

Hal lain yang menarik dari seri ini adalah ukuran uang yang relatif besar. Untuk pecahan kecil yaitu 5 gulden, ukurannya mungkin masih standar, namun untuk pecahan 10 dan yang lebih besar sepertinya hampir tidak akan mungkin bisa masuk dompet tanpa harus melipatnya. Mungkin hal inilah yang membuat banyak uang seri ini beredar dalam kondisi terlipat di bagian tengah.

Untuk Seri pecahan 50 gulden ke atas, design-nya sedikit berbeda dan bahkan mungkin tidak akan ditemukan pada uang lainnya yaitu tidak memiliki frame, bingkai atau batas kosong pada  pinggirnya. Jadi kalau kalau bagian pinggirnya sedikit robek, maka akan langsung mengenai gambar.

 

Tiga Seri Tanda Tangan

Di dunia numismatik, uang kuno tidak hanya dibedakan dari seri uang, pecahan, nomor seri dan tahun emisi saja tapi juga tanda tangan pejabat yang tertera di lembarannya. Berdasarkan tanda tangan (Secretaris - President), uang seri wayang bisa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

  • Praasterink - Wichers
  • Waveren - Wichers,
  • Smits - Witchers.

Seorang kolektor yang sudah lama berkecimpung di dunia uang kuno umumnya pasti akan memiliki 3 seri tanda tangan tersebut. Jadi 3 lembar uang dengan nominal yang sama akan dikoleksi sebanyak 3 lembar. Demikian juga dengan transaksi jual beli, sangat umum ditemukan satu paket seri wayang yang dijual dalam 3 lembar dengan seri tanda tangan berbeda. Bagi seorang pemula, perbedaan tanda tangan ini nyaris tidak penting.

 

PERKIRAAN HARGA
Harga Menurut Katalog Uang Kertas Indonesia 2010
PECAHAN
GRADE dan HARGA
KETERANGAN
Biasa
Bagus
UNC
5 Gulden
50.000
75.000
400.000
Size 140 x 74 mm
10 Gulden
75.000
150.000
600.000
Ukuran 154 x 78 mm
25 Gulden
100.000
250.000
800.000
Ukuran 171 x 90 mm
25 Gulden *)
400.000
750.000
1.500.000
Ukuran 171 x 90 mm
50 Gulden
750.000
1.500.000
3.000.000
Ukuran 175 x 100 mm
100 Gulden
5.000.000
8.000.000
15.000.000
Ukuran 183 x 101 mm
200 Gulden
8.000.000
15.000.000
25.000.000
Ukuran 183 x 106 mm
500 Gulden
10.000.000
25.000.000
40.000.000
Ukuran 184 x 105 mm
1000 Gulden
10.000.000
25.000.000
40.000.000
Ukuran 185 x 105 mm
*) Versi tanda tangan : Smits - Wichers

Note :
Semua foto atau gambar di site ini hanya sekedar contoh jadi bukan untuk dijual belikan.