Hal lain yang menarik dari seri ini
adalah ukuran uang yang relatif besar. Untuk pecahan
kecil yaitu 5 gulden, ukurannya mungkin masih standar,
namun untuk pecahan 10 dan yang lebih besar sepertinya
hampir tidak akan mungkin bisa masuk dompet tanpa harus
melipatnya. Mungkin hal inilah yang membuat banyak uang
seri ini beredar dalam kondisi terlipat di bagian tengah.
Untuk Seri pecahan 50 gulden ke atas, design-nya sedikit
berbeda dan bahkan mungkin tidak akan ditemukan pada
uang lainnya yaitu tidak memiliki frame, bingkai atau
batas kosong pada pinggirnya. Jadi kalau kalau
bagian pinggirnya sedikit robek, maka akan langsung
mengenai gambar.
Tiga Seri Tanda Tangan
Di dunia numismatik, uang kuno tidak hanya dibedakan
dari seri uang, pecahan, nomor seri dan tahun emisi
saja tapi juga tanda tangan pejabat yang tertera di
lembarannya. Berdasarkan tanda tangan (Secretaris -
President), uang seri wayang bisa dibagi menjadi 3 kelompok
yaitu :
- Praasterink - Wichers
- Waveren - Wichers,
- Smits - Witchers.
Seorang kolektor yang sudah lama berkecimpung di dunia
uang kuno umumnya pasti akan memiliki 3 seri tanda tangan
tersebut. Jadi 3 lembar uang dengan nominal yang sama
akan dikoleksi sebanyak 3 lembar. Demikian juga dengan
transaksi jual beli, sangat umum ditemukan satu paket
seri wayang yang dijual dalam 3 lembar dengan seri tanda
tangan berbeda. Bagi seorang pemula, perbedaan tanda
tangan ini nyaris tidak penting.
|