MENGENAL ISTILAH DASAR
Uang Kuno

 

Numismatik

Aktivitas  mengkoleksi atau mengumpulkan koin, medali, uang kertas (banknotes) atau alat tukar lainnya. Istilah ini berasal dari kata nomisma  (bahasa Yunani) atau  numisma (bahasa Latin)  yang berarti koin atau mata uang.

1 Huruf 2 Huruf dan 3 Huruf

Merupakan istilah pada nomor seri. Umumnya setiap uang (kertas) memiliki nomor seri yang terdiri dari gabungan huruf dan angka misalnya ABC 000001. Nomor seri ini disebut dengan 3 huruf sedangkan kalau nomor serinya adalah AB, berarti termasuk golongan 2 huruf. Bagi masyarakat umum, jumlah huruf ini nyaris tidak ada artinya namun bagi penggemar numismatik jumlah huruf dan angka ini sangat penting dan berpengaruh besar terhadap harganya. Jadi 2 uang kuno yang persis sama, baik gambar, nominal dan tahun emisi, bisa jadi memiliki harga yang sangat berbeda karena perbedaan nomor seri.

 

Tiga Tingkatan Harga

Harga uang kuno kadang tercantum dalam 3 versi yang menunjukkan grade atau kondisi dari uang tersebut. Adapun kondisi uang tersebut secara mudah bisa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

  1. UNC : Terjemahan mudahnya adalah uang dengan kondisi baru atau belum digunakan. Baru yang dimaksud haruslah dalam kondisi sempurna, tanpa cacat sedikitpun, seperti lipatan sekecil pada sudut uanga, permukaan kertas sedikit bergelombang dll.
  2. Ciriculated 1 (Kondisi Bagus) : Secara umum kondisi uang masih sangat bagus bahkan kadang masih tampak seperti baru namun yang jelas uang sudah dalam kondisi beredar.
  3. Circulated 2 (Kondisi Biasa, Jelek) : Uang dalam kondisi biasa. Terdapat tanda tanda pemakaian yang sangat jelas seperti kotor, lipatan, warna pudar, layu dll

Tiga tingkatan harga ini umum ditemukan pada daftar harga yang disalin dari katalog KUKI (Katalog Uang Kertas Indonesia). Sedangkan istilah lain yang masih berhubungan dengan tingkatan harga dan kondisi uang bisa dibaca di bagian Grading.

 

Modifikasi Uang

Uang kuno yang beredar di pasaran kadang sudah "tidak asli" lagi tapi sudah dimodifikasi oleh penjual atau pemiliknya. Kebanyakan tujuannya adalah uang menjadi kelihatan lebih baru dan bagus sehingga diharapkan bisa terjual dengan harga yang lebih mahal. Beberapa penjual atau kolektor kadang menyebutkan dengan terus terang modifikasi tersebut dengan sejumlah istilah khusus, namun kadang ada juga penjual atau kolektor yang tidak menyebutkannya. Beberapa istilah tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Cleaning : Artinya uang dibersihkan atau dicuci dengan media tertentu, baik berupa air biasa ataupun dengan tambahan cairan pembersih dan bahan kimia lainnya. Tujuannya tentu saja untuk membuat uang tampak menjadi lebih bersih dan terlihat baru. Di kalangan numismatik, uang yang sudah mendapat perlakuan khusus  berharga lebih murah karena pencucian uang akan mengakibatkan kondisi uang menjadi tidak asli, uang menjadi lebih tipis atau  beberapa warna dan tanda pengaman menjadi hilang. 
  2. Pressing : Uang dipress, ditekan, disetrika atau dipanaskan dengan tujuan menghilangkan kerutan yang akan membuat permukaan uang menjadi rata.Tidak jauh beda dengan cleaning, cara ini juga akan menurunkan grade dari uang tersebut. 
  3. Trimming : Dipotong atau digunting di bagian tepi. Tujuannya adalah agar tepi atau pinggiran uang menjadi rata, sudut uang menjadi tajam sehingga kondisi uang terlihat lebih baik.

 

 

KAMUS NUMISMATIK
  A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
   
 
A
AU (About Uncirculated) : Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 2 : Uang dalam kondisi hampir seperti baru namun memiliki sedikit cacat seperti lipatan kecil di bagian sudut atau lipatan kecil atau halus di bagian sudut uang, permukaan uang (sedikit) bergelombang, sudut uang yang (sedikit) tidak sempurna atau tajam dll.
   
 
B
Benggol : Istilah lama untuk menyebut koin Belanda  pecahan besar yaitu koin 2,5 gulden
Betaalt Aan Toonder : (Bhs Belanda) : "Berjanji Membayar Kepada Pembawa Sejumlah" (Promise To Pay The Bearer On Demand)
Brut : 10 gepok uang kertas . 1 gepok = 100 lembar , jadi 1 Brut =10 x 100 lembar.
   
 
C
Circulated : Uang dalam kondisi sudah beredar atau tidak baru lagi. Curculated bisa dibagi lagi menjadi sekitar 8 tingkatan. Selengkapnya bisa dibaca di bagian Grading 
Cleaning :  Istilah pada modifikasi uang. Artinya uang dibersihkan atau dicuci dengan media tertentu, baik berupa air biasa ataupun dengan tambahan cairan pembersih dan bahan kimia lainnya. Tujuannya tentu saja untuk membuat uang tampak menjadi lebih bersih dan terlihat baru dan diharapkan bisa menganggkat harga jualnya. 
Casted : Salah satu cara pembuatan koin, yaitu dengan cara dicor pada cetakan.  Cara ini umum digunakan pada koin lama seperti koin gobog ataupun koin palsu pada di era modern.
Copper : Nama logam dengan kode Cu, berwarna merah tembaga dan umum dipakai untuk pembuatan uang koin.
   
 
D
DEL (Delineavit) : Kata ini berasal dari bahasa Belanda yang artinya "di design atau digambar oleh" kemudian diikuti dengan nama orang. Kata ini umumnya ditemukan pada design uang lama dan terletak pojok bawah. Untuk rupiah modern, istilah ini sudah tidak dipergunakan lagi.
Dai Nippon Teikoku Seihu大日本帝国政府 atau Pemerintahan Jepang Raya. Kalimat ini umumnya ditemukan pada uang atau prangko Jepang di wilayah pendudukan Indonesia, ditulis dengan huruf Romawi untuk uang kertas dan huruf kanji pada prangko. Khusus untuk wilayah pendudukan Cina dan Taiwan, sepenuhnya ditulis dengan huruf kanji.
Duit (Doit)@Istilah untuk menyebut koin Belanda di era VOC. 1 Gulden =160 doit. A Duit juga berarti uang, baik uang logam maupun kertas. Kata ini digunakan di daerah pendudukan Belanda seperti Malaya dan  Indonesia.
Dinar : @ Uang berbahan emas yang dipakai pada masa pemerintahan Islam masa lalu atau dipakai oleh badan/organisisi di lingkungan agama Islam pada masa kini A Uang berbahan kertas / logam yang dipakai di beberapa negara Arab saat ini.
   
 
E
EF (Extremly Fine) : Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 3 : Uang dalam kondisi sudah beredar. Di beberapa tempat mulai terlihat tanda tanda pemakaian seperti  beberapa lipatan halus atau satu lipatan kasar di bagian tengah.  
Ebay : Nama situs lelang internasional, yang salah satu sub-nya menjual koin dan uang kuno. Link
   
 
F
Fair : Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 8 : Uang sudah dalam keadaan rusak bahkan ada bagian tertentu yang hilang.  Di beberapa bagian mungkin terdapat graffiti, bekas karat dan kotoran lain tampak cukup menganggu. 
Fine (F) :  Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 5 : Uang dalam kondisi cukup kotor, warna sedikit kusam dan terdapat banyak lipatan atau kerutan. Uang mungkin mulai sedikit robek, namun yang terpenting tidak sampai mengenai gambar.
Fancy Number :  Nomor seri unik (huruf dan atau  angka) pada nomor seri uang. Contohnya : ABC 12345678 atau BB 99999999
   
 
G
Good :  Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 7 : uang dalam kondisi sudah beredar, sudah terlipat berkali kali dan bagian bekas lipatan sudah mulai berlubang. Secara keseluruhan masih dianggap bagus (Good) karena minimal tidak ada bagian gambar yang hilang atau terpotong.  
Gobog : Salah satu jenis koin yang dipakai pada masa kerajaan Jawa lama. Kata ini juga dipakai untuk menyebut uang China  
Gobang : Istilah lama untuk menyebut satuan 2,5 Gulden ;  Istilah lainnya adalah  Benggol ; 1 Gobang = 1 Benggol = 2,5 Gulden
Gepok : Satu bendel (100 lembar) uang kertas
   
 
H
Huruf di atas angka : Kode nomor seri pada uang kertas.  Kode dengan kombinasi seperti ini yang relatif jarang ditemukan.  Kode umum adalah berjajar horisontal  huruf dan angka.  Contohnya bisa dilihat disini
1 huruf, 2 huruf, 3 huruf : Merupakan jumlah huruf pada prefiks. Misalnya nomor seri AA  333333 artinya 2 huruf, sesuai dengan dua huruf A yang ada paling depan. Semakin sedikit jumlah hurufnya, harganya akan semakin mahal.  Istilah ini hanya ditemukan pada uang kuno edisi lama dan juga hanya pada seri tertentu saja. 
   
 
I
Belum ada data (go to top page)
   
 
J
Belum ada data (go to top page)
   
 
K
Katalog :  Buku yang memuat secara lengkap tentang harga, gambar dan informasi tentang uang.
KUKI :  (Katalog Uang Kertas Indonesia) Merupakan katalog  yang memuat secara lengkap uang kertas yang pernah beredar di Indonesia, termasuk juga sebelum masa kemerdekaan, beserta perkiraan harganya. Harga ditulis dalam 3 versi yang masing masing menunjukkan tingkatan (grade) dari uang tersebut yaitu UNC (Baru) - Bagus - Biasa.  Link  Katalog KUKI  
Kepeng (Uang Kepeng) :  = Uang China, uang gobog.  Istilah ini umum dipakai oleh dipakai oleh  masyarakat daerah  Bali
Ketip (kelip) : Istilah lama untuk menyebut satuan  5 sen ;  
Kuno : (1) tua, lama, antik, jadul, sudah tidak berlaku lagi.  Uang Kuno = uang lama, uang yang sudah tidak berlaku lagi.  (2) Benda yang berusia di atas 50 tahun (difinisi menurut undang undang cagar budaya)
   
 
L
Belum ada data (go to top page)
   
 
M
Belum ada data (go to top page)
   
 
N
Numismatik : Aktivitas  mengkoleksi atau mengumpulkan koin, medali, uang kertas (banknotes) atau alat tukar lainnya. Istilah ini berasal dari kata nomisma  (bahasa Yunani) atau  numisma (bahasa Latin)  yang berarti koin atau mata uang. 
Nomor Pengganti (Replacement) : Nomor seri uang yang diawali dengan huruf X. Beberapa uang kuno terdahulu, uang seri pengganti ditandai dengan Prefiks  satu (1) huruf. Uang pengganti (replacement) ini diedarkan karean beberapa alasan, yang salah satunya contohnya adalah peredaran uang yang tidak cukup di pasaran.
Nederlandsch Indie :  Nama Indonesia pada era pendudukan Belanda
Nikel (Nickel) : Logam berwarna putih perak dengan kode Ni yang umum dipakai untuk uang koin.
   
 
O
Ounce ; OZ :  Satuan emas. Berasal dari bahasa Italia kuno. 1 oz  = 31.1034768 menurut standar international atau 28.3495231 gram menurut standar lain.  Selengkapnya klik disini.
   
 
P
Prefiks : Huruf yang terletak pada bagian depan dari nomor seri uang. (Setiap uang kertas umumnya selalu dilengkapi dengan nomor seri yang terdiri dari gabungan huruf dan angka)
Pressing ; Istilah uantuk modifikasi uang yang artinya uang dipress, ditekan, disetrika atau dipanaskan dengan tujuan menghilangkan kerutan yang akan membuat permukaan uang menjadi rata.Tidak jauh beda dengan cleaning, cara ini juga akan menurunkan grade dari uang tersebut.  
Poor ; Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 9 : Uang dalam kondisi rusak dan tidak layak dikoleksi kecuali untuk uang tertentu yang termasuk seri langka.
Paypal : Situs yang melayani pembayaran lewat mail. Umum dipakai dalam transaksi internasional khusunya untuk transaksi di situs lelang semacam Ebay
Pitis : Uang. Kata ini digunakan untuk menyebut uang yang dibuat pada masa kerajaan Palembang dan sekitarnya 
Picis : Istilah lama untuk menyebut satuan 10 sen
Peser :  Istilah lama untuk menyebut satuan Setengah (1/2)  Sen
Picang  : Istilah lama untuk menyebut satuan Satu Setengah Sen  
Pis (Pipis)  :  Uang (bhs Bali) . Pis Bolong = uang bolong = uang China
   
 
Q
Belum ada data (go to top page)
   
 
R
Replacement :  Nomor seri pengganti. Umumnya diawali dengan huruf X. Beberapa uang kuno terdahulu,uang seri pengganti ditandai dengan Prefiks satu (1) huruf. Uang pengganti (replacement) ini diedarkan karean beberapa alasan,yang salah satunya contohnya adalah peredaran uang yang tidak cukup di pasaran.
Reegering  : Pemerintahan (bhs Belanda) ; De Japansche Regeering : Pemerintah Jepang  
Ringgit : (1) Istilah lama untuk menyebut satuan Dua Setengah Rupiah. (2) Mata uang Malaysia
Redominasi : Istilah ekonomi. Menurunkan atau menyederhakan nilai uang menjadi lebih kecil tanpa menurunkan nilainya.
   
 
S
Specimen ; Uang contoh yang diiterbitkan sebagai contoh atau sosialisasi menjelang beredarnya uang baru.
Satu Huruf, 2 Huruf dst ; merupakan jumlah huruf pada prefiks. Misalnya nomor seri AA 333333 artinya 2 huruf, sesuai dengan dua huruf A yang ada paling depan. Semakin sedikit jumlah hurufnya, harganya akan semakin mahal.  Istilah ini hanya ditemukan pada uang kuno edisi lama dan juga hanya pada seri tertentu saja.  
Struck : Metode pembuatan koin yaitu dengan cara ditempa atau dipress. Cara ini umum digunakan untuk koin modern.
Sen : 1/100 rupiah, dolar atau mata uang lain. ; setengah rupiah = 50 sen
Satak  : 200 keping uang gobgog, uang kepeng atau koin China.  Satuan ini  sampai saat ini masih dipakai oleh masyarakat Bali.
Stroke  :(Eng) Jumlah goresan pada huruf kanji di koin gobog china yang dipakai untuk memudahkan pencarian pada katalog.
Sanering  : Istilah ekonomi. Pemotongan nilai uang, jadi nilai uang nilainya diturunkan menjadi lebih rendah dari nilai nominal yang tertulis di permukaannya.
   
 
T
Trimming ; Istilah pada modifikasi uang artinya uang dipotong pada bagian tepi atau pinggirannya. Tujuannya adalah agar  uang terlihat lebih baik,  pinggiran dan sudut uang yang menjadi tajam.  Tentu saja tindakan ini akan membuat ukuran uang menjadi lebih kecil dari standar aslinya.
Tambal (ditambal) ; Istilah pada modifikasi uang yang artinya bagian (uang) yang berlubang atau sebagian kecil hilang ditambal dengan potongan uang lain yang sama atau dengan kertas lain dengan warna yang sejenis.
Tali (setali)  : (1) 75 sen atau 3/4 rupiah ; setali tiga uang = 25 sen x 3 ; (2) Satuan kelipatan seribu yang dipakai pada masyarakat Bali, Dua(ng) tali =2000
Tin : nama logam berkode Sn yang umum dipakai untuk pembuatan uang koin. Berwarna putih perak dan ringan mirip aluminium (Al). 
   
 
U
UNC (Uncirculated)  ; Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Merupakan tingkatan tertinggi dari uang (Grading no 1) : Uang dalam kondisi baru dan sempurna. Tidak cacat, kotor atau lipatan sekecil dan sehalus apapun. Sudut uang tajam, kertas rata dan tidak bergelombang. 
Uncut (Uang Bersambung) : Uang yang masih belum dipotong yang terdiri dari beberapa lembar uang dalam satu lembarnya. Uang semacam ini biasanya dilengkapi dengan folder atau kemasannya. Contoh  uang Uncut
   
 
V
VG (Very Good) : Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 6 : Uang sudah dalam kondisi beredar, kondisi uang layu serta mungkin sudah dalam kondisi robek  dan bagian yang robek  sudah mulai mengenai gambar.
VF (Very Fine) ; Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 4 : Kondisi uang sedikit kotor, sudut uang  sudah tidak tajam, namun tidak boleh sampai bundar. Terdapat beberapa lipatan kasar baik vertikal maupun horisontal. Jadi tanda tanda uang yang sudah dalam kondisi Circulated terlihat dengan sangat jelas.
   
 
W
Belum ada data (go to top page)
   
 
X
XF (Extremly Fine) : Merupakan istilah pada Grading (tingkatan uang). Grading no 3 : Uang dalam kondisi sudah beredar. Di beberapa tempat mulai terlihat tanda tanda pemakaian seperti beberapa lipatan halus atau satu lipatan kasar di bagian tengah. 
   
 
Y
Belum ada data (go to top page)
   
 
Z
Belum ada data (go to top page)