Uang ini beredar pada masa pendududkan tentara Nica dan berangka tahun tahun 2 Maart 1943. Mempunyai design gambar yang nyaris seragam yaitu potret Ratu Wilhelmina pada bagian depan, sehingga membuat seri ini mudah untuk dikenali.

Keunikan lain adalah penampilannya yang rada sedkit "kotor" penuh dengan berbagai bercak/titik titik berbagai warna yang tersebar di banyak tempat. Justru disinilah letak keistimewaan dari uang seri ini. Bercak berwarna ini adalah merupakan ciri khas sekaligus tanda pengaman dari uang tersebut yang akan hilang kalau dicuci. Pencucian uang ini umum dilakukan oleh seseorang dengan tujuan agar uang terlihat baru dan mudah dijual.

Namun tentu saja uang menjadi tidak asli lagi yang  untuk standar kolektor justru malah menurunkan nilai jualnya. Jadi bagi pembeli pemula, harap berhati hati kalau menerima uang yang terlalu bersih atau warna yang terlalu putih.

Seri Nica ini terdiri dari 9 pecahan, namun yang umum ditemukan di pasaran dan adalah pecahan 10 Gulden serta disusul oleh pecahan lain yang lebih kecil. Mungkin karena pecahan 10 Gulden ini berwarana merah dan mudah diingat, maka uang Nica kadang disebut juga dengan nama uang merah. Sedangkan uang negara lain yang juga berebut pengaruh pada saat itu adalah uang Jepang yang kadang dikenal dengan nama uang pisang (banana money), karena pada bagian depannya memiliki design gambar pohon pisang.

Contoh Gambar

Referensi harga : www.uang-kuno.com

Contoh Uang Seri Nica