
Bagian 2
Mengenal Uang Yen Kuno
Halaman ini khusus membahas tentang uang yen kuno,
sedangkan untuk uang yen modern, ditulis pada bagian
terpisah yang selengkapnya bisa di baca dilink berikut
: Mengenal
Uang Yen Baru.
Sekilas Perbedaan Rupiah
dan Yen kuno
Uang kuno rupiah sangat terkenal dan kaya dengan variasi
uang, baik pecahan nominalnya, seri gambar, emisi tahun
dll sehingga tingkat kesulitannya sangat tinggi agar
bisa mengumpulkan secara lengkap. Kemudian, rupiah juga
memiliki banyak edisi uang langka, uang yang beredar
hanya beberapa hari atau bahkan uang yang sudah tercetak
tapi baal diedarkan.
Sedangkan untuk uang Yen kuno secara umum adalah kebalikannya
dengan uang rupiah. Uang yen sangat miskin dalam hal
variasi uang sehingga untuk bisa mengumpulkannya secara
lengkap relatif lebih mudah. Sedangkan dari segi harga
relatif sama yaitu sama mahalnya. Karena hampir
semua image pada tulisan ini menggunakan gambar asli
(bukan pinjaman dari site lain) maka bisa dikatakan
tulisan ini adalah artikel paling mahal yang pernah
saya buat. Berikut catatan lebih lengkap :
RAGAM BANKNOTES
Berikut ini saya coba tulisakan daftar
uang kertas yang pernah beredar di negara tersebut.
Berhubung saya buta huruf kanji maka saya akan mencoba
mengelompokan uang yang ada dengan cara atau metode
saya sendiri yaitu berdasarkan jumlah huruf pada gambar
depan dari uang tersebut. Cara ini relatif lebih mudah
dan sederhana (menurut saya) untuk dipahami. Tentu saja
kalau Anda membuka buku katalog atau site yang yang
membahas tentang uang yen, Anda akan menemukan metode
pengelompokan yang berbeda.

KELOMPOK 5 HURUF (Nippon
Ginko Ken) 1943 - sekarang
Secara umum, uang yen kelompok ini
ciri cirinya nyaris sama dengan uang yen yang berlaku
sekarang yaitu mempunyai 5 huruf kanji 日本銀行券 (Nip-pon
Gin-ko Ken) pada bagian depan dan bagian belakang
terdapat tulisan Nippon Ginko (huruf romawi). Sebagian
besar uang kelompok ini sudah menggunakan karakter
kanji Yen baru (sebelumnya menggunakan kanji lama)
dan satuan uang ditulis dengan huruf arab. Jadi sepertinya
tidak terlalu susah untuk diidentifikasikan. Jumlah
keseluruhan uang ini adalah 22 jenis antara lain :
Pecahan
|
Edisi
Tahun dan Keterangan Gambar |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 yen |
|
|
|
|
5 yen |
|
1943
Sugiwara no Michizane |
|
|
10 yen |
1946
Diet Building |
1946
Wake no Ki |
|
|
50 yen |
|
|
|
|
100 yen |
|
|
|
|
500 yen |
|
|
|
|
1000 yen |
1950
Shutoku Taishi |
|
|
|
2000 yen |
|
|
|
|
5000 yen |
1957
Shutoku Taishi |
|
|
|
10000 yen |
1958
Shotoku Taishi |
|
2004 |
|
Beberapa contoh image

Contoh uang 100 yen versi kedua

500 yen versi pertama.
Versi ini beredar dalam jumlah yang lebih sedikit
jadi relatif lebih sulit untuk didapatkan.
Sedangkan versi 2 (lihat gambar paling atas) relatif
lebih mudah ditemukan

Uang 1000 yen edisi 3.
Memiliki warna yang nyaris sama dengan pecahan 1.000
yen sekarang.

5000 yen edisi 2.
Versi ini juga relatif susah untuk didapatkan.
Contoh lainnya bisa dilihat di bagian gallery
photo
KELOMPOK 7 HURUF (Nippon
Ginko Dakan Ken)
A. Unconvertible
1927-1942
Ciri cirinya adalah memiliki 7 huruf kanji pada bagian
depan yang berbunyi Nip-pon Gin-ko Da-kan Ken (日本銀行兌換券).
Huruf dibaca dari kanan kekiri. Memiliki 6 pecahan yaitu
5, 10, 20, 100, 200 dan 1000 yen dan 4 variasi lain
sehingga total menjadi 10 lembar. Dari semua pecahan
ini hanya dua pecahan saja yaitu 5 dan 10 yang berharga
relatif murah dan umum ditemukan. Selengkapnya adalah
sebagai berikut :
Pecahan
|
Edisi Tahun dan
Keterangan Gambar |
1 |
2 |
3 |
5 Yen |
1930 Sugahara |
1942 Sugahara |
|
10 Yen |
1930 Wake |
|
|
20 Yen |
1931 Fujiwara |
|
|
50 Yen |
1927 Urajiro |
|
|
100 Yen |
1930 Shutoku |
|
|
200 Yen |
1927 Urajiro |
1927 Uraaka |
1942 Fujiwara |
1000 Yen |
1942 Yamato Takeru |
|
|
Contoh 10 yen Wake
B. Gold Convertible
1889 -1916
Bagi seorang pemula, uang jenis ini relatif susah dibedakan
dengan uang kelompok Unconvertible di atas, karena memiliki
7 huruf kanji yang persis sama pada bagian depannya.
Perbedaan utamanya terletak pada bagian belakangnya
yaitu keterangan berbahas Inggris yang berbunyi : Promises
to pay the bearer on demand xxx yen in GOLD. Tanda xxx
berisi angka sesuai dengan satuan nominal dari uang
tersebut. Bingung kok pakai bahasa Inggris ya ? Terdiri
dari 7 jenis yaitu.
Pecahan
|
Edisi Tahun dan
Keterangan Gambar |
1 |
2 |
3 |
100 Yen |
1900 Uramusaki |
|
|
20 Yen |
1917 yokogaki |
|
|
10 Yen |
1899 Ura Inoshishi |
1915 Hidari Wake |
|
5 yen |
1899 Chuo Takenouchi |
1910 Sukashi Daikoku |
1916 Taisyo Takenouchi |

Contoh 5 yen Gold Convertible, Chuo Takenouchi
KELOMPOK 8 HURUF (Nippon Ginko Dakan
Gin Ken) 1885-1889
Merupakan kelompok Silver Convertible Banknotes atau
Uang Perak. Uang jenis ini sangat mudah untuk diidentifikasikan
karena memiliki huruf kanji paling banyak dan panjang
yaitu 8, dengan tulisan 日本銀行兌換銀券 (Nip-pon Gin-ko Da-kan
Gin Ken). Gin pada kata tersebut artinya adalah perak.
Bandingkan dengan kelompok uang emas yang sama sekali
tidak ada tambahan kata Kin (emas) pada huruf kanjinya.
Sedangkan bagian belakang terdapat tulisan : Promises
to pay the bearer on demand xxx yen in SILVER. Jumlah
keseluruhan versi kelompok ini adalah 9 lembar, namun
hanya pecahan 1 Yen tahun 1916 bergambar Sakune
Takenouchi, saja yang paling umum dan banyak ditemukan.
Selengkapnya :
Pecahan
|
Edisi Tahun dan
Keterangan Gambar |
1 |
2 |
3 |
1 Yen |
(1885) Daikoku |
(1889) Sakune Takenouchi |
1916 Sakune Takenouchi |
5 Yen |
(1888) Fundou |
(1886) Daikoku , |
|
10 yen |
(1885) Daikoku |
(1890) Omote Inoshishi |
|
100 yen |
(1891) Megane |
(1885) Daikoku |
|

Contoh 1 yen Silver Convertible, Sakune Takenouchi
KELOMPOK KHUSUS
Memiliki huruf kanji bagian depan
yang bervariasi yaitu 5 huruf, 6, 7 atau 8 huruf.
Jadi dari segi huruf kanjinya nyaris tidak bisa
dijadikan patokan.
A. Pecahan
Sen 1938-1948
Uang seri Sen ini bisa dikenali dengan mudah
dari ukuran size-nya yang sangat kecil, hampir setengah
dari ukuran uang yang berlaku sekarang. Sebagian
dari pecahan yang ada, terdapat tulisan Sen dengan
huruf rowami sehingga mudah dikenali namun sebagian
lagi sepenuhnya menggunakan huruf kanji. Selengkapnya
dari pecahan sen ini adalah sebagai berikut :
Pecahan
|
Edisi Tahun
dan Keterangan Gambar |
1 |
2 |
3 |
5 sen |
1948 umei/flower |
1944 Kusunoki/horse |
|
10 sen |
1947 Hato/dove |
1944 To |
|
50 sen |
1948 potret of Itagak |
1942 Yasukuni |
1938 mt Fuji |

Contoh uang 10 sen, Itagaki
B. Uang
militer (gunpyo)
Merupakan uang khusus yang dipergunakan
di kalangan militer. Ciri utamanya adalah memiliki
cap atau stempel merah besar berhuruf kanji yang berbunyi
Gunpyo (軍票) atau military use dan dicap di atas uang
pecahan 1, 5 dan 10 Yen dari salah satu kelompok di
atas. Pada contoh gambar di bawah ini, memiliki 7
huruf kanji yang berbunyi Dai Nippon Teikoku Seifu.
Namun sebagian uang lainnya memiliki huruf kanji yang
berbeda. Jadi tanda cap merah adalah cara identifikasi
yang paling mudah.

C. Uang masa pendudukan
Uang jenis ini relatif mudah ditemukan
di Indonesia. Terdapat dua versi uang yang beredar yaitu
berbahasa Belanda dengan dengan satuan mata uang gulden
dan bahasa Indonesia, dengan satuan uang Rupiah. Selain
Indonesia, uang pendudukan ini juga ditemukan di Malaysia,
Birma, kepulauan Pasific dan China.

Dua lembar contoh uang pendudukan
Jepang yang berlaku di Indonesia.
Tulisan lengkap tentang Uang Kuno Indonesia bisa dibaca
disini
D.
Uang Seri Awal
Disamping semua uang yang sudah saya
tulis di atas, sebetulnya masih ada uang yen jenis
lainya yang di tulisan ini sengaja tidak saya cantumkan,
khusunya untuk uang kertas versi awal. Alasannya adalah
karena relatif mudah ditemukan, sedangkan uang yen
seri awal atau era sebelum Nippon Ginko selain jarang
ditemukan juga tidak memiliki cara mudah untuk mengidentifikasikannya
selain harus mempelajarinya satu persatu. Jadi agar
artikel ini tidak terlalu panjang saya sengaja membatasi
tulisan ini dengan hanya membahas uang kuno yang dikeluarkan
oleh Nippon Ginko atau bank sentral saja. Adapun seri
uang yang tidak saya catat tersebut adalah :
Uang seri Meiji Tsuho 明治通宝 (1871),
Old National Bank 旧国立銀行券 (seri 1873)
New National Bank 新国立銀行券 (seri 1878)
Uang Sen sebelum tahun 1927.
YEN KOIN
Mengkoleksi uang koin sebetulnya cukup menarik disamping
karena berharga relatif murah juga mudah dalam perawatannya.
Beberapa diantaranya mempunyai gambar yang cukup indah
sehingga sepertinya tidak ada salahnya untuk memiliki
beberapa keping diantaranya.
Jepang pernah memiliki 3 jenis uang koin yaitu Yen,
Sen dan Rin. (1 Yen = 100 Sen = 1000 Rin). Sekarang
ini dua satuan terakhir sudah tidak dipakai lagi. Kemudian
kalau dikelompokkan menurut fungsinya uang koin bisa
dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu koin umum dan koin
khusus. Koin umum adalah koin yang dipakai sebagai alat
tukar sehari hari sedangakan koin khusus adalah koin
yang dibuat sebagai peringatan mengenang peristiwa tertentu
dan dipakai sebagai benda koleksi saja. Karena koin
memorial dicetak dalam jumlah terbatas maka harganya
tentu saja relatif mahal, minimal dua kali dari nilai
nominalnya.

Contoh koin Yen pecahan 1, 5, 50 dan 100 yen.
Perhatikan, bentuk, warna dan bahannya yang sangat berbeda
dengan koin yang berlaku sekarang

Contoh koin Sen pecahan 1, 2, 5 dan 50 sen

Contoh koin Rin pecahan 1 dan 5 rin (tampak depan dan
belakang)

Contoh Koin Memorial
Sumber photo : sebagian diantaranya
image (koin) di atas adalah pinjaman dari seorang kolektor
koin dari Nagoya
YEN EMAS DAN PERAK
Uang jenis ini dikenal dengan nama Koban dan resmi
dipakai sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun
1601 atau tepatnya pada jaman Shogun Tokugawa Ieyasu
dan penggunaannya mulai berakhir sekitar tahun 1867.
Link : http://en.wikipedia.org/wiki/Tokugawa_coinage
UANG
BOLONG

Dua contoh coin bolong tahun 1768
dan 1636, tampak depan dan belakang
Karena negara Jepang mendapat pengaruh yang kuat dari
budaya China, maka alat tukar untuk bertransaksi pada
masa itu juga mengadopsi system China yaitu memakai
uang kepeng atau uang bolong. Perbedaan antara uang
kepeng China dengan uang Jepang relatif sulit untuk
dibedakan. Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih
jauh tentang koin ini, bisa mengunjungi blog saya yang
khusus membahas tentang uang
bolong. Untuk uang koin baru yang beredar sekarang,
tradisi membuat lobang pada tetap dipertahankan khusunya
pada koin nominal 10 dan 50 yen.
Berapa harganya dan dimana
membelinya ?
Setelah saya menulis cukup banyak tentang uang kuno
di atas mungkin ada salah satu diantara pembaca yang
tertarik atau setidaknya ingin mengetahui harga dan
cara mendapatkannya. Untuk mendapatkannya Anda bisa
mengunjungi flea market, auction dan mungkin toko khusus
yang menjual barang kuno. Sedangkan untuk harga merupakan
bagian sedikit susah untuk ditulis karena bersifat sangat
relatif.
Salah satu faktor terpenting yang menentukan harga
dari benda numismatik adalah kondisi barang dan kedua
adalah kelangkaannya. Uang dengan kondisi baru atau
dikenal dengan nama UNC (uncirculated money) harganya
sangat jauh berbeda dengan uang yang sudah beredar,
terlebih lagi kalau dalam kondisi dekil dan lusuh. (Klik
artikel lebih lengkap tentang grade uang disini)
Sedangkan faktor kelangkaan memerlukan sedikit pengetahuan
yang akan terlalu panjang kalau ditulis disini. Acuan
yang dipakai untuk menentukan kelangkaan suatu uang
kuno adalah buku katalog seperti The catalog of Japanese
Coins and Banknotes untuk di Jepang atau KUKI (katalog
uang kertas Indonesia) untuk di Indonesia.
Beruntung, uang yen mempunyai tingkat inflasi yang
rendah sehingga perkiraan harga uang kuno mereka menjadi
sangat mudah. Jadi Anda tidak perlu sampai harus memiliki
katalog untuk mengetahuinya. Sekedar acuan sederhana
bisa saya sebutkan harga uang yen kuno harganya adalah
minimal sama dengan angka nominalnya. Contohnya 500
yen kertas, harganya minimal adalah 500 yen, plus nilai
koleksinya jadi harga akhirnya mungkin adalah sekitar
600, 1000 atau 1500 yen. Demikian juga dengan pecahan
di atasnya. Anda tidak mungkin bisa mendapatkan uang
1000 yen kuno dengan harga dibawah 1000 yen. Sedangkan
khusus untuk pecahan dibawah 500 yen, seperti pecahan
1 yen, 5 yen dst, harganya adalah berkisar antara 300
- 600 yen. Sekali lagi ini hanyalah acuan sederhana
saja dan berlaku untuk kasus umum.
Semoga bermanfaat.
Osaka
Ditulis oleh : nyoman ardika
Osaka 01 December 2009
Revisi terakhir : 30 May 2010
Artikel lainya :
Mengenal
uang Yen Modern
Referensi buku :
Buku Katalog "Japanese Coins and Banknotes", edisi 2010
Referensi site :
Umum
: http://www.imes.boj.or.jp/cm/english_htmls/history.htm
Koin
bolong: http://www.sportstune.com/chinese/coins/japanese.html
Umum
: http://en.wikipedia.org/wiki/Banknotes_of_the_Japanese_yen
Umum
: http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_yen
http://www.boj.or.jp/en/type/list/yuko/okane.htm
Koin
: http://www.lioncoins.com/nippon1.htm
http://www.boj.or.jp/en/type/list/yuko/data/money01.pdf
top page |