Koin mempunyai sejumlah
keunikan yang relatif jarang ditemukan pada koin negara
lain. Salah satunya adalah mesih mempertahankan ciri
khas dari koin gobog yaitu memilki lobang di bagian
tengahnya. Kemudian keunikan lainnya adalah masing masing
koin memiliki ukuran, berat, warna dan juga bentuk yang
sangat mudah untuk dibedakan. Sepertinya semua pecahan
dari koin ini dibuat dengan perhitungan yang sangat
cermat dan teliti.
Ukuran dan berat uang koin dan kertas
ini sepertinya sudah baku dan tidak berubah sepanjang
tahun. Perubahan sekecil akan menjadi terlalu mahal
karena berdampak sangat luas seperti perubahan besar
besaran pada seluruh vending mesin penjual miniman,
mesin penjual tiket kereta api, mesin penghitung uang
dll.
Di Indonesia, uang Rp 10 mungkin dianggap
tidak berharga dan Bank Indonesia-pun sudah tidak memproduksinya
lagi. Namun di Jepang, kondisinya sangat berbeda. Walaupun
harga barang termurah yang bisa dibeli di negara tersebut
adalah sekitar 100 yen (Rp 10.000), namun pecahan 1
yen (Rp10) tetap sangat penting dan dihargai. Pembeli
akan tetap mengunggu uang kembalian-nya walaupun cuma
1 yen. Jadi tidak ada istilah tidak ada uang kecil,
atau kembalian di ganti permen di negara tersebut.
Koin Yang Berlaku
Sekarang
Dari gambar
di atas tampak jelas bahwa masing masing pecahan memiliki
ukuran, warna dan juga bentuk yang sangat berbeda. Perbedaan
ini akan sangat bermanfaat bahkan bagi mereka yang memiliki
keterbatasan fisik seperti para tunanetra misalnya,
hanya dengan menimbang berat koinnya atau cara lain
adalah meraba bagian tengahnya.
Koin Lama
Contoh koin Yen pecahan 1, 5, 50 dan 100 yen.
Perhatikan, bentuk, warna dan bahannya yang sangat
berbeda dengan koin yang berlaku sekarang
Contoh koin Sen pecahan 1, 2, 5 dan 50 sen
Contoh koin Rin pecahan 1 dan 5 rin (tampak depan
dan belakang)
Contoh Koin Memorial
Sumber photo : sebagian diantaranya
image (koin) di atas adalah pinjaman dari seorang
kolektor koin dari Nagoya