Special Report
Judi di Jepang
Antara impian, harapan dan kemelaratan
PENGANTAR
Mendengar kata judi, di kepala saya dan mungkin juga kebanyakan
orang langsung terbayang image yang sangat jelek, taruhan,
adu uang, kehancuran keluarga, hutang, untung besar tanpa
kerja dan mimpi semu lainya. Pendapat yang sama sekali tidak
salah tentu saja. Namun bagaimana mungkin, Jepang yang sangat
dikenal dengan budaya kerja keras ternyata penduduknya juga
menggemari perjudian, yang kalau dipikir secara logika antara
judi dan kerja keras adalah dua hal yang bertolak belakang.
Tidak ada orang yang bisa kaya dengan berjudi ( kecuali
bagi pemilik usaha dan beserta pegawainya, tentu adalah
perkecualian ) dan bagaimana mungkin iptek bisa berkembang
ke tahap yang sangat tinggi kalau kebanyakan penduduknya
tiap hari tenggelam dengan impian dan harapan semu ?
Beruntung, saya mempunyai cukup banyak bahan serta juga
akses untuk masuk sehingga tulisan ini bisa saya buat dengan
sedikit lengkap. Jadi mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan
gambaran tentang negara jepang dari beberapa sisi yang mungkin
saja belum atau tidak anda dapatkan selama ini. Tulisan
ini hanyalah ringkasannya saja dan untuk mengetahui lebih
lengkap, silakan di klik lanjutannya pada link yang telah
sediakan.
Sedangkan batasan dan pengertian judi saya sepenuhnya mengikuti
aturan di negara kita, Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Pasal 303 ayat 3, yaitu segala jenis kegiatan yang mempertaruhkan
uang baik langsung maupun tidak langsung digolongkan sebagai
judi, atau lengkapnya "Main judi berarti tiap-tiap
permainan yang kemungkinannya akan menang pada umumnya tergantung
pada untung -untungan saja, juga kalau penghargaan itu jadi
bertambah besar karena kepintaran dan kebiasaan bermain.
Yang terhitung masuk main judi ialah pertaruhan tentang
keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan
oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian
juga segala pertaruhan yang lain-lain".
Jadi dari kriteria di atas maka beberapa jenis hiburan
yang umum ditemukan di negara tersebut juga akan saya masukkan
dalam katagori judi. Selengkapnya adalah sebagai berikut
:
JENIS JUDI DI JEPANG
Takarakuji
Takarakuji terjemahan
babasnya adalah lottery berhadiah, merupakan salah satu
jenis judi yang sangat populer dan mudah di temukan. Ada
berbagai jenis dan ragam dari lottery namun secara umum
4 jenis yaitu Lotto, Scretch, Number dan Jumbo Takarakuji.
Dari sekian banyak jenis
takarakuji yang ada, Jumbo Takarakuji mungkin adalah yang
paling menarik karena menawarkan hadiah kemenangan yang
paling heboh sampai 3 miliyar yen (300 miliar rupiah). Namun
yang cukup unik menurut saya adalah walaupun menawarkan
hadiah yang menggiurkan, jumbo takarakuji yang digelar selama
4 kali dalam setahun nyaris ditanggapi biasa biasa saja
oleh masyarakat kebanyakan. Umumnya sebagian orang hanya
tertarik membeli jumbo takarakuji periode December yang
kadang dianggap sebagai peruntungan akhir tahun.
Hal ini tentu sangat
berbeda dengan situasi di tanah air kita saat lotre keberuntungan
yang mirip Takarakuji yaitu SDSB (Sumbangan Dana Sosial
Berhadiah) dilegalkan di era tahun 80an. Setiap menjelang
periode penarikan, situasi di tempat penjualan lotre selalu
ramai dan penuh sesak. Cukup beruntung karena akhirnya judi
jenis ini dihapuskan dan dilarang dilakukan di Indonesia.
Tulisan lebih lengkap tentang takarakuji bisa dibaca di
sini.
Keiba
atau Balap Kuda
Seperti halnya dengan
Takarakuji, balap kuda atau keiba
dalam bahasa Jepangnya juga merupakan judi yang tidak sangat
digemari. Diseluruh negeri, terdapat 10 arena balap atau
Keiba Jo yaitu arena
balap yang mirip stadion yang bisa menampung puluhan ribu
penonton. Disamping itu juga ada tempat yang namanya
Wins yaitu tempat untuk merelay dan menyiarkan langsung
suasana di arena balap kuda. Tempat semacam ini bisa ditemukan
di setiap kota (provinsi) bahkan di beberapa provinsi (atau
prefecture) bisa memiliki 2 atau 3 gedung Wins.
Berbeda dengan Wins yang
bisa didatangi oleh orang dewasa tanpa harus membayar tiket
masuk apapun, Keiba Jo adalah sebaliknya. Setiap pengunjung
dipungut biaya tiket sebesar 200 yen dan tanpa batasan umur
jadi anak anak atau remajapun bisa masuk didalammnya. Tentu
saja karena tempat ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat
judi semata namun juga tempat pertandingan atau balap kuda.
Lho, apa bedanya ?
Pacuan kuda adalah tempat
untuk menyaksikan sejumlah kuda berpacu, jadi tidak ada
bedanya dengan menonton balap motor, balap mobil, lomba
atletik lainnya. Sedangkan bertaruh atau berjudi dengan
sejumlah uang adalah hal lain. Jadi pengunjung tidak dituntut
harus bertaruh. Selain arena balap kuda itu sendiri pengunjung
juga bisa menikmati taman yang sangat luas dan asri, tempat
bermain anak yang lumayan lengkap, aneka hidangan khas warung
tenda serta atraksi lainnya seperti mengendarai kuda poni
misalnya.
Disaat musim panas, tempat
ini bahkan seakan berubah menjadi semacam tempat camping
atau rekreasi keluarga. Dengan menggelar tikar di atas rumput
yang sangat bersih dan terawat serta membuka bekal makanan
yang sudah disiapkan dari rumah maka acara makan siang menjadi
terasa sangat nikmat. Disamping itu tersedia juga fasilitas
air minum, dispenser air panas serta teh hijau yang bisa
dinikmati sepuasanya tanpa batas. Jadi bagi kebanyakan orang,
tiket masuk seharga 200 yen akan terasa sangat murah.
Saya sendiri pada awalnya
juga cukup bingung melihat situasi semacam ini karena sangat
jauh dengan bayangan saya tentang balap kuda selama ini.
Tentu saja kalau Anda berniat berjudi adalah hal yang lain
lagi. Kalau Anda tertarik mengetahui lebih jauh tentang
balap kuda bisa dilihat di link
berikut.
Pachinko
Pachinko adalah permainan judi dimana cara
kerjanya mirip dengan permainan pinball
atau jackpot. Namun sedikit berbeda dengan permainan pinball
dimana pemain selalu berusaha keras agar bola tidak sampai
jatuh masuk lobang namun dalam permainan pachinko berlaku
sebaliknya yaitu berusaha memasukkan sebanyak mungkin bola
ke lobangnya. Jadi kemenangan Anda sangat ditentukan oleh
"ketrampilan atau ketangkasan" Anda memasukkan
bola ke tempatnya serta kemampuan menebak gambar game animasi
yang ditampilkan untuk menentukan kemenangan berikutnya.
Sedikit berbeda dengan
judi jenis lainya yang sudah saya tulis di atas yang hanya
bisa dilakukan pada hari hari tertentu, pachinko nyaris
bisa dilakukan setiap hari. Kemudian dari segi uang taruhannya
juga sangat berbeda. Wajar kalau banyak orang yang sangat
menghindari permainan judi jenis ini. Selama beberapa tahun
tinggal di negara ini, saya sudah cukup banyak menjumpai
orang yang terjerat hutang karena permainan ini, namun sebaliknya
hampir tidak pernah melihat seseorang yang jatuh miskin
karena takarakuji atau balap kuda.
Sedikit perbandingan
tentang nilai taruhan bisa saya tulis sebagai berikut. Takarakuji
atau balap kuda misalnya bisa dibeli dengan harga 100 yen
(Rp 10.000) nyaris hanya cukup untuk membeli permen. Sedangkan
pachinko membutuhkan minimal 500 yen (Rp 50.000). Uang ini
akan habis hanya dalam waktu satu putaran permainan yaitu
sekitar 2-10 menit, tergantung ketangkasan anda memainkan
alat tersebut. Jadi tinggal dihitung berapa uang yang Anda
butuhkan untuk permainan selama satu jam ?
Secara umum cara kerja
mesin pachinko diatur oleh komputer yang berkeja secara
otomatis. Namun walaupun begitu masih bisa dikontrol oleh
tenaga manusia lewat sistem kontrol utama. Jadi lewat monitor
pihak bandar bisa memilih atau mengiming iming seorang pemain
dengan suatu kemenangan yang sepertinya tinggal "sedikit
lagi" akan didapatkan. Akhirnya setelah mengunggu berjam
jam kemenangan itu tidak kunjung didapatkan. Selengkapnya
tentang pachingko bisa dibaca di tulisan berikut, link.
Kyotei
atau balap perahu
Kyoutei adalah perlombaan perahu boat
dengan mesin jet (bout race). Jenis judi ini kurang begitu
populer kalau dibandingkan dengan balap kuda. Judi jenis
ini sangat digemari oleh penduduk di daerah pesisir, sekitar
danau, pelabuhan dan sejenisnya karena mungkin berkaitan
dengan aktivitas sehari hari yang berhubungan dengan boat
dan perahu. Seumur hidup saya hanya pernah mengunjungi arena
boat racing ini sekali saja jadi tidak banyak yang bisa
saya tulis. Yang jelas arena perlombaan sangat bising oleh
suara mesin boat yang berkekuatan mesin jet. Aturan main
dan taruhannya sepertinya tidak jauh beda dengan balap kuda
namun score atau hasil akhir relatif lebih pasti karena
kemenangan sepenuhnya ditentukan oleh skill dan dukungan
team mekanik. jadi mirip pertandingan balap motor atau grand
prix. Sedangkan balap kuda, kemenangan tergantung pada kondisi
dan mood si kuda yang susah untuk ditebak dan dikendalikan..
Keirin atau balap sepeda
Keirin adalah perlombaan balap sepeda.
Arena balapan menggunakan arena berbentuk melingkar dengan
kemiringan lintasan yang cukup ekstrim yaitu sisi lintasan
terluar dibuat lebih tinggi dari lintasan sisi dalam, jadi
pengedara bisa tetap bisa memacu sepedanya tanpa harus menurunkan
kecepatannya pada setiap tikungan. Sepeda yang digunakan
adalah sepeda khusus tanpa rem dan dengan pengayuh yang
menyatu dengan gearnya sehingga tidak ada istilah berhenti
mengayuh kecuali sepeda berhenti. Selebihnya hampir sama
dengan boat racing.. Sayang saya belum pernah datang ke
arena judi ini sehingga tidak bisa memberikan catatan apapun.
Penjelasan ini saya tulis hanya berdasarkan refferensi dari
televisi dan cerita teman saja.
Judi jenis lain
Selain tiga jenis judi yang telah saya sebutkan di atas
ada juga jenis judi lainnya, seperti judi kartu, dadu, mahjon
namun dalam jumlah yang terbatas. Mahjon misalnya dianggap
sebagai permainan atau olah raga otak semata yang tidak
ubahnya seperti catur. Permainan ini umumnya dilakukan oleh
orang usia lanjut untuk mempertajam daya ingat. Permainan
jenis ini tentu saja tidak bisa digolongkan sebagai judi
karena umumnya tidak ada uang yang dipertaruhkan.
Selain yang telah saya sebutkan di atas, segala macam judi
betapapun kecilnya uang taruhan yang dipakai adalah illegal
di Jepang dan harus berurusan dengan hukum. Namun apa bedanya
dengan judi lainya, kenapa sebagian legal dan sebagian lagi
ilegal ? Tentu saja, pertanyaan seperti ini tidak akan mungkin
bisa saya jawab. Sepertinya negara sengaja sudah menyediakan
tempat yang diluar batas yang sudah ditetapkan adalah pelanggaran.
Tentu saja, kalau ada yang legal kenapa harus melakukan
yang illegal atau cukup tidak memasuki tempat tersebut kalau
menganggapnya tidak benar.
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Judi sangatlah berbahaya karena cendrung
berakibat buruk pada seseorang ataupun masyarakat sekitar.
Siapapun pasti tahu akan hal itu. Namun
kenapa justru di Jepang hal ini dilegalkan di negara tersebut
? Tentu merupakan pertanyaan yang sangat menarik
untuk diketahui.
Jujur saya tidak tahu jawabannya namun cuma bisa berandai
andai saja. Sepertinya hal ini disebabkan karena dilarang
ataupun tidak, judi pasti akan dicari oleh sebagian orang.
Disamping itu hal yang lebih penting sepertinya adalah tingkat
kesadaran masyarakat yang cukup tinggi.
Ada satu nasehat bijak di Jepang yang mengatakan belilah
lotre dengan uang sendiri dan jangan memakai uang pemberian
atau uang orang lain. Tampaknya nasehat ini cukup cerdas
menurut saya. Setiap orang bebas untuk menggunakan uang
miliknya sendiri termasuk untuk berjudi sekalipun, dengan
catatan uang tersebut didapat dengan jerih payah sendiri.
Namun kalau uang tersebut didapat dari pemberian, seperti
seorang anak mendapat uang dari orang tuannya atau judi
dari uang hasil pinjaman, maka berjudi adalah suatu kesalahan.
Sepertinya ini sudah cukup jelas menurut saya. (baca juga
: Philosophy uang menurut
orang Jepang)
Judi di negara tersebut sepertinya tidak memberikan efek
negatif yang cukup besar bagi kebanyakan orang. Kebanyakan
orang cukup tahu batas nominal uang yang harus digunakan
dan sepertinya tidak banyak orang yang berfikir akan bisa
kaya dengan berjudi. Kecuali pachinko, saya hampir tidak
pernah mendengar berita orang yang jatuh bangkrut karena
berjudi di negara tersebut.
Kemudian satu lagi kalimat penutup sebagai bahan renungan
: "Judi memang berbahaya, namun ada judi jenis lain
yang tidak kalah berbahayanya yang mungkin pernah atau bahkan
sedang kita lakukan tanpa sadar. Misalnya berusaha atau
bisnis tanpa perhitungan yang matang atau bahkan tanpa knowlage
bisnis sama sekali. Ini sama saja dengan judi. Menikah tanpa
mempunyai pekerjaan tetap. Kemudian ada lagi ujian sekolah
tanpa persiapan, sama saja dengan membuang uang pendaftaran
karena mengandalkan untung untungan dan banyak jenis judi
lainnya yang sama sekali tidak kita sadari "
"Setiap budaya pasti mempunyai perbedaan.
Hendaknya setiap perbedaan itu di anggap sebagai keberagaman
dan tidak selalu harus dinilai dengan pilihan benar atau
salah karena mereka juga mempunyai kriteria dan norma sendiri
untuk menilai dan mengatur mana yang benar atau salah."
Demikian tulisan saya tentang judi di negara Jepang . Selamat
tahun baru 2009.
Osaka,
Ditulis oleh : nyoman ardika
Osaka, Januari 2009
REFFERENSI :
http://en.wikipedia.org/wiki/Pachinko
http://en.wikipedia.org/wiki/Horse_racing
http://en.wikipedia.org/wiki/Ky?tei
http://en.wikipedia.org/wiki/Keirin
Link
umum Takarakuji, pengumuman pemenang dan periode penarikan
Link
Lotto pengumuman pemenang (english)
top page |