Penulisan nama tahun dalam bahasa Jepang
Sejak tahun 1873, Jepang secara resmi menggunakan kalender
Gregorian, menggantikan kalender lama yang memakai sister
perhitungan Lunar (Kalender Gengo). Namun khusus untuk penulisan
nama tahun, mereka menggunakan sisterm tersendiri yang menggunakan
masa jabatan kaisar mereka sebagai nama tahun.
Masa pemerintahan (kaisar) yang sekarang disebut dengan
tahun Heisei yang dimulai dari tahun 1989 (Heisei 1) dan
tahun sekarang 2010 disebut dengan Heisei 22. Cara penulisan
nama tahun seperti ini adalah bersifat resmi seperti dipakai
untuk penulisan dokumen pemerintahan, buku transaksi di
bank, formulir dan data penting lainnya. Sedangkan untuk
dokumen yang tidak resmi tidak merupakan keharusan, jadi
bisa menggunakan tahun Gregorian.
Kenapa harus memiliki cara sebutan yang berbeda ? Hal ini
(mungkin) disebabkan karena mereka lebih mudah mengingat
masa pemerintahan dari pada tahun kalender. Mirip dengan
orang tua kita dulu lebih mudah mengatakan jaman Belanda,
jaman Sukarno, Suharto atau mungkin jaman Majapahit sebagai
penanda tahun.
Berikut daftar lengkapnya :
|