| 
                 
                  | 
                       
                        | 
                             
                              |  
                                  
                                  Rangkuman 
                                    Seni dan Budaya(Tradisional)
  Seperti halnya Indonesia, Jepang juga memiliki 
                                    budaya, seni dan tradisi yang sangat banyak 
                                    dan beragam. Karena banyaknya ragam budaya 
                                    yang mereka miliki tentu saja saya tidak akan 
                                    mungkin menuliskan semuanya, jadi pada bagian 
                                    ini saya hanya akan mencoba menuliskan budaya 
                                    yang sudah umum dan dikenal secara luas khususnya 
                                    oleh masyarakat negara luar. Beberapa diantaranya 
                                    yang layak untuk ditulis adalah sebagai berikut 
                                    : |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  Kimono, 
                                    Pakaian Tradisional 
                                   
                                    |  sumber image : keranjangkecil |  Kimono (
¨jmerupakan pakaian 
                                  tradisional masyarakat Jepang. Pada masa lalu 
                                  pakaian ini merupakan satu satunya yang dikenal 
                                  dan digunakan dalam kehidupan sehari hari. Namun dalam perkembangan selanjutnya 
                                  Kimono berkembang menjadi exsklusif dan hanya 
                                  digunakan terbatas pada orang tertentu atau 
                                  event khusus saja. Dalam keseharian pakain ini 
                                  sangat jarang digunakan. Alasannya adalah selain 
                                  karena dianggap tidak praktis juga karena harganya 
                                  yang sama sekali tidak bisa disebut murah. Selembar 
                                  kimono yang paling sederhana sekalipun harganya 
                                  mencapai belasan juta perpotong, sedangkan untuk 
                                  design yang lebih khusus tentu saja berharga 
                                  sangat mahal dan tidak jarang sampai mendekati 
                                  ratusan juta rupiah.  Tentu saja, bukan karena alasan 
                                  harga yang menyebabkan banyak orang yang tidak 
                                  memilikinya, namun kesempatan untuk menggunakan 
                                  pakaian ini sangat terbatas. Umumnya kebanyakan 
                                  orang hanya menggunakannya pada waktu muda yaitu 
                                  pada saat Upacara 
                                  Usia Dewasa (Sejinshiki) 
                                  yaitu saat menginjak usia 20 tahun.  Bagi orang asing, selama ini 
                                  kimono selalu identik dengan pakaian wanita. 
                                  Anggapan yang tidak tepat karena kimono juga 
                                  ada dua macam yaitu untuk pria dan wanita yang 
                                  tentu saja dengan bentuk yang berbeda namun 
                                  menggunakan nama yang sama. Dibandingkan dengan 
                                  kimono wanita, kimono pria umumnya lebih sederhana 
                                  baik dalam design, motif dan juga warnanya yang 
                                  biasanya didominasi oleh berwarna gelap seperti 
                                  hijau tua, coklat tua, biru tua atau hitam. 
                                 Kimono untuk wanita dikenal 
                                  ada beberapa jenis menunjukkan umur pemakai, 
                                  status perkawinan, dan tingkat formalitas dari 
                                  acara yang dihadiri. Disamping itu kimono wanita 
                                  juga memiliki berbagai aksesoris tambahan yang 
                                  cukup banyak. 
 [oketo: 08/Aug/09]
 Contoh 
                                  Image Referensi artikel : wikipedia
 
 |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  Yukata, 
                                    Kimono musim panas 
                                  
                                    |  sumber image : wikipedia |  Sejumlah orang asing sering 
                                  salah kaprah menyebut yukata dengan istilah 
                                  kimono. Maklum saja, keduanya sekilas tampak 
                                  sangat mirip dan susah dibedakan.  Perbedaannya adalah terletak 
                                  pada bahan pakaian dan waktu pemakaian. Yukata 
                                  (ί) adalah pakaian santai berbahan katun tipis 
                                  tanpa lapis dan cendrung hanya digunakan pada 
                                  musim panas saja. Sedangkan Kimono adalah merupakan 
                                  pakaian resmi, berbahan tebal dan relatif sulit 
                                  dalam pemakaiannya. Yukata, disamping mudah 
                                  digunakan juga yang tidak kalah pentingnya berharga 
                                  relatif murah yaitu rata rata sekitar 500.000 
                                  rupiah satu set, lengkap dengan Obi 
                                  atau selendangnya. Harga yang tergolong standard 
                                  untuk ukuran harga pakaian di negara tersebut. 
                                 Dari segi design, yukata cendung 
                                  menggunakan motif bunga berwarna cerah untuk 
                                  wanita dan berwana gelap tanpa motif untuk pria. 
                                  Dalam hampir setiap perayaan budaya dan pesta 
                                  kembang api yang umumnya hanya berlangsung di 
                                  musim panas, sebagain besar penonton atau pengunjug 
                                  yang datang dengan memakai yukata. [oketo: 08/Aug/09]  Contoh 
                                  image Referensi artikel : wikipedia 
                                   |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  Upacara 
                                    Minum Teh, Chadō 
                                    atau Sadō 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Anda tahu caranya minum teh 
                                  ? Saya yakin Anda pasti tahu. Namun minum teh 
                                  (Ή) yang dimaksud dalam upacara ini bukanlah 
                                  minum dalam pengertian seperti yang mungkin 
                                  Anda kenal. Merasakan ketika bibir mulai bersentuhan 
                                  dengan air teh yang ada di gelas, merasakan 
                                  dan mengirup aromanya serta ketika Anda menyerumutnya 
                                  terasa suatu kekuatan kehidupan mulai mengalir 
                                  memasuki diri. Sangat tidak sederhana seperti 
                                  yang saya bayangkan selama ini.  Tentu saja, upacara minum teh ini adalah salah 
                                  satu cara meditasi yang mulai dipopulerkan oleh 
                                  pendeta Buddha dari kelompok Eisai dan Dogen 
                                  menyebarkan ajaran Zen. Kalau Anda mengetahui 
                                  lebih lanjut pasti akan lebih menakjubkan lagi 
                                  karena seni minum teh ini harus dipelajari secara 
                                  khusus dan ada sekitar 36 aliran dari upacara 
                                  unik ini dan beberapa aliran tertentu juga mempunyai 
                                  cabang atau aliran baru. Tidak cukup hanya dipelajari 
                                  atau dipraktekkan saja namun juga harus terus 
                                  diperdalam dan disempuranakan yang kadang memakan 
                                  waktu bertahun tahun bahkan mungkin juga seumur 
                                  hidup. Karena acara minum teh ini biasanya dilakukan 
                                  oleh sekelompok orang, maka pengetahuan tuan 
                                  rumah untuk mengaatur ruangan untuk upacara 
                                  (chashitsu) 
                                  yang meliputi pemilihan lukisan dinding (kakejiku) 
                                  bunga (chabana) 
                                  sangatlah penting. Peralatan lainya seperti 
                                  mangkuk keramik, sendok, teh dan sebagainya 
                                  adalah dibuat khusus untuk upacara ini saja 
                                  jadi bukan peralatan sehari hari. Berikut saya 
                                  kitipkan beberapa penjelasan dari wikipedia 
                                  : "Upacara 
                                  minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan 
                                  tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan 
                                  hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan 
                                  upacara minum teh dan cara meletakkan benda 
                                  seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) 
                                  dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang 
                                  bergantung pada aliran upacara minum teh yang 
                                  dianut." Penjelasan yang sangat tepat. Seperti yang 
                                  saya sebutkan di awal, upacara 
                                  minum teh ini adalah dianggap bagian dari meditasi 
                                  oleh pelakunya. Karena kegiatan ini dilakukan 
                                  dan dinikmati secara berkelompok, selain tuan 
                                  rumah, tamu atau undangan juga tentu harus mempunyai 
                                  pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang 
                                  upacara ini. Tidak lucu tentu saja, kalau tuan 
                                  rumah susah payah menyiapkan upacara namun tamu 
                                  yang hadir tidak faham sama sekali dan langsung 
                                  datang dan teguk begitu saja. [oketo: 08/Aug/09] Contoh 
                                  image Referensi artikel : wikipedia 
                                 |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                   Origami, 
                                    Seni melipat kertas 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Origami (άθ) adalah sebuah seni melipat kertas. 
                                  Seni ini kemungkinan berasal dari negeri Tiongkok 
                                  China yang berkembang di Jepang bersamaan denga 
                                  mulai diperkenalkannya penggunaan kertas sekitar 
                                  105 Masehi. Pada jaman Edo era (1603-1867) seni 
                                  melipat kertas mulai berkembang secara lebih 
                                  luas. Teknik lipatan kertas dan beragam obyek 
                                  yang diciptakan dari yang sangat sederhana dan 
                                  hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk 
                                  membuatnya sampai bentuk rumit yang memerlukan 
                                  waktu beberapa jam.  Dewasa ini seni origami sudah berkembang semakin 
                                  maju dan banyak seniman origami bermunculan. 
                                  Origami yang diciptakan oleh kalangan seniman 
                                  ini benar benar sangat indah bercita rasa seni 
                                  yang sangat tinggi. Susah untuk dipercayai bahwa 
                                  banyak bentuk yang bisa diciptakan oleh selembar 
                                  kertas utuh tanpa memotong ataupun menggunakan 
                                  perekat namun hanya mengandalkan lipatan saja. 
                                 Salah satu seniman origami paling terkenal 
                                  saat ini adalah Satoshi 
                                  Kamiya yang mampu membuat berbagai bentuk 
                                  origami sulit hanya dari selembar kertas dan 
                                  sekali lagi tanpa memotongnya sama sekali. Karya 
                                  origami berbentuk seekor naga menurunya adalah 
                                  yang paling sulit karena membutuhkan waktu sampai 
                                  beberapa bulan untuk mengerjakannya. Karya sejenis 
                                  juga banyak dijumpai namun banyak diantaranya 
                                  yang dibuat bukan dari satu lembar kertas utuh 
                                  jadi tingkat kesulitannya tentu saja berbeda. Secara umum untuk membuatnya origami kita bisa 
                                  menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami 
                                  di Jepang menggunakan kertas khusus untuk origami. 
                                  Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami 
                                  hanyalah dari segi design dan warna saja yang 
                                  sangat beragam sehingga membuat origami menjadi 
                                  semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan 
                                  dengan teknik seperti lipatan kertas menjadi 
                                  lebih mudah dan sebagainya. [oketo: 08/Aug/09] Contoh 
                                  image Referensi lain : wikipedia 
                                  (eng) 
 |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  Ikebana, 
                                    Seni merangkai bunga 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Bunga sepertinya memiliki tempat sangat terhormat 
                                  dalam budaya Jepang. Dalam agama animistik lama, 
                                  bunga adalah tempat bersemayamnya Tuhan, Sang 
                                  Pencipta. Jadinya penghargaan orang Jepang terhadap 
                                  bunga lewat seni Ikebana (ΆΤ) sudah berumur 
                                  sangat panjang.  Dimasa berkembangnnya agama buddha di negara 
                                  tersebut, bunga ini dirangkai dalam berbagai 
                                  bentuk tertentu dan diletakkan di altar utama. 
                                 Dalam perkembangannya selanjutnya, rangkaian 
                                  bunga yang awalnya sangat sederhana menjadi 
                                  semakin rumit dan komplek sehingga harus dipelajari 
                                  secara khusus. Sejumlah sekolah yang khusus 
                                  mempelajari seni ini mulai didirikan.  Menurut sumber yang saya baca dari wikipedia 
                                  menyebutkan bahwa sekolah ikebana pertama didirikan 
                                  pendeta dari kuil Rokkakudō atau Purple 
                                  Cloud Temple di daerah Kyoto, 500 tahun yang 
                                  lalu. [oketo: 08/Aug/09]Contoh 
                                  image Referensi lain : wikipedia
 |  |   
                        | 
                            
                              |  
                                  Bonsai, 
                                    Seni mengkerdilkan tanaman 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Pasti kebanyakan dari kita sudah tahu yang 
                                  namanya Bonsai (~Ν). Seni mengkerdilkan tanaman 
                                  ini sangat populer bukan hanya di Jepang saja 
                                  namun hampir di banyak negara. Menurut catatan sejarah, sebetulnya seni bonsai 
                                  ini berasal dari negeri tetangganya yaitu China. 
                                  Dalam perkembangan selanjutnya, seni ini justru 
                                  berkembang dengan pesat di negara Jepang dan 
                                  akhirnya menyebar ke seluruh dunia saat dipamerkan 
                                  pada Expo Dunia di Paris tahun 1867. Seni ini ini cukup menarik dan susah susah 
                                  gampang untuk melakukannya. Syarat utamanya 
                                  adalah kesabaran yang sangat tinggi. Tentu saja, 
                                  karena untuk bisa menikmati hasilnya diperlukan 
                                  waktu bertahun tahun bahkan tidak jarang memerlukan 
                                  beberapa generasi sampai mendapatkan hasil yang 
                                  sempurna. Jadi disamping kesabaran dan ketekunan 
                                  juga dituntut kecintaan yang tinggi pada tumbuhan 
                                  atau tanaman. Kadang saya berpikir, keuletan mereka menekuni 
                                  seni bonsai sepertinya berhubungan dengan kemajuan 
                                  ekonomi negara mereka saat ini. Nyambung ndak 
                                  ya ? [oketo: 08/Aug/09]Contoh 
                                  image Referensi lain : wikipedia
 |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  Furoshiki, 
                                    Seni membungkus barang 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Furoshiki (C~) merupakan seni membungkus barang 
                                  dengan menggunakan selembar kain lebar berbentuk 
                                  persegi empat. Seni ataupun budaya ini diperkirakan mulai 
                                  muncul dan populer pada masa Periode Edo(1615-1868). 
                                  Furoshiki ini sangat populer karena sangat praktis 
                                  dan bisa dipakai untuk membungkus berbagai macam 
                                  barang baik berbentuk kotak polos persegi seperti 
                                  kotak nasi sebagai bekal perjalan pada masa 
                                  itu, berbagai benda berbentuk bulat seperti 
                                  semangka ataupun benda berbentuk botol. Pada masa itu tentu saja plastik belum di kenal 
                                  sehingga furoshiki menjadi satu satunya alat 
                                  yang memudahkan untuk membungkus sekaligus memudahkan 
                                  untuk di bawa. Selain itu furoshiki pada jaman 
                                  itu juga berfungsi sebagai handuk setelah mandi 
                                  dalam menempuh perjalanan jauh.  Yang menarik dari Furoshiki bukan cuma sebatas 
                                  bungusannya saja, namun juga kain yang digunakan 
                                  yaitu sangat kaya dengan bermotif, jadi mirip 
                                  batik kalau di Indonesia. Jadi dengan cara unik 
                                  ini, mereka secara tidak langsung sudah melestarikan 
                                  budaya ragam hias, motif atau batik yang mereka 
                                  miliki. [oketo: 08/Aug/09]  Contoh 
                                  image dari google |  |   
                        | 
                             
                              |  
                                  T 
                                    a k o, Seni layang 
                                    layang 
                                   
                                    | 
                                           sumber image : 
                                          wikipedia
 |  Seni layang layang atau Tako 
                                  (ϊ) mempunyai sejarah yang panjang di negara 
                                  tersebut yaitu pada jaman Periode Nara (649-794 
                                  AD). Design layang layang dari negeri ini cukup 
                                  unik dan sangat mudah dibedakan dengan design 
                                  layang layang dari negara atau wilayah lain. 
                                 Dalam setiap even layang layang 
                                  bertaraf internsional mereka hampir tidak pernah 
                                  absen. Salah satu event layang layang terbesar 
                                  berlangsung di suatu daerah yang namanya Hamamatsu 
                                  yang melibatkan hampir 2juta layang layang yang 
                                  saling beradu dan bersaing. Namun sayang, dalam kondisi 
                                  umum, permainan ini sepertinya kurang banyak 
                                  peminatnya dan sangat jarang dimainkan oleh 
                                  anak anak terelbih lagi oleh orang dewasa. Mungkin 
                                  mainan ini dianggap berbahaya karena talinya 
                                  bisa bersentuhan dan mengganggu aliran kabel 
                                  listrik yang bisa berakibat fatal bagi pelaku 
                                  dan orang lain. Jadi praktis layang layang hanya 
                                  bisa dijumpai di event khusus atau dalam festival 
                                  budaya saja yang mau tidak mau harus mereka 
                                  hadirkan. |  |   
                        | 
                             
                              | 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Kendō 
                                  adalah olah raga bermain pedang bambu sedangkan 
                                  Judō 
                                  pasti sudah Anda tahu artinya nama dari olahraga 
                                  bela diri dari Jepang. Kata Dō 
                                  yang terdapat pada akhiran kedua kata diatas 
                                  mempunyai arti yang sama yaitu jalan dan kalau 
                                  ditulis dengan huruf kanji mempunyai lambang 
                                  jalan. Kalau kita perhatikan lebih jauh ternyata orang 
                                  Jepang sangat suka memakai kata ini terutama 
                                  untuk istilah yang berhubungan dengan olah pikiran. 
                                  Upacara minum teh atau Chadō 
                                  juga memakai huruf kanji yang sama pada akhiran 
                                  katanya. Huruf kanji Dōjuga kadang di baca 
                                  Tō seperti kata Shintō yang artinya 
                                  sama saja yaitu jalan.[oketo: 08/Aug/09] |  |   
                        | 
                             
                              | 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Taman atau kebun mempunyai arti yang sangat 
                                  penting dalam budaya Jepang. Hal ini sepertinya 
                                  tidak lepas dari pengaruh philosophy Shinto 
                                  yang merupakan agama atau kepercayaan yang memuja 
                                  alam. Kemudian agama Buddha yang datang belakangan 
                                  juga memberi sentuhan dan pengembangan yang 
                                  tidak kalah besarnya. Banyak tempat ibadah di 
                                  Jepang khusunya Shinto dan Buddha mempunyai 
                                  taman yang sangat terkenal keindahannya. Tentu 
                                  saja taman bukan hanya monopoly dimiliki dan 
                                  dibangun di kuil saja namun juga dimiliki oleh 
                                  buat untuk kepentingan pribadi yaitu di rumah. Taman atau kebun gaya Jepang mempunyai keunikan 
                                  tersendiri karena merupakan paduan antara tanaman, 
                                  batu dan air. Kadang di antara tiga bahan di 
                                  atas batu mempunyai porsi yang sangat besar 
                                  sehingga cendrung membuatnya berbeda dengan 
                                  taman gaya Eropa. Penempatan lampu taman yang 
                                  terbuat dari batu mungkin merupakan salah satu 
                                  ciri khas dari taman gaya Jepang.. Jepang mempunyai hari libur nasional yaitu 
                                  hari berkebun yang dirayakan setiap 29 April 
                                  yang merupakan bagian dari libur Golden Week. 
                                  Sepertinya hal ini merupakan perwududan dan 
                                  penghargaan mereka pada tanaman.[oketo: 08/Aug/09]  Referensi lain : wikipedia 
                                   |  |   
                        | 
                             
                              | 
                                   
                                    |  sumber image : wikipedia |  Matsuri adalah suatu festival 
                                  budaya rakyat yang umumnya berkaitan dengan 
                                  festival di kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun 
                                  kuil Buddha (Tera) yang kebanyakan diselenggaran 
                                  pada musim panas. Karena merupakan budaya rakyat 
                                  tentu saja selalu ramai dan penuh dengan pengunjung. 
                                  Seperti biasanya pada setiap keramaian di mana 
                                  saja selalu disertai dengan kehadiran pedagang 
                                  kaki lima, suatu aktivias bisnis yang hampir 
                                  tidak dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Selain kehadiran pedagang kaki 
                                  lima, event matsuri di suatu tempat juga sangat 
                                  mudah di temukan karena banyaknya peserta yang 
                                  hadir dengan menggunakan pakaian yukata yaitu 
                                  pakaian musim panas. Jadi kalau kita menemukan 
                                  orang yang berpakaian yukata dalam jumlah cukup 
                                  banyak di sekitar terminal maka bisa ditebak 
                                  di sekitar tempat tersebut berlangsung suatu 
                                  matsuri atau festival kembang api. Matsuri biasanya berarti festival 
                                  kuil namun kadang ada juga perkecualiannya, 
                                  sedangkan matsuri tidak selalu berarti berdoa 
                                  atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena 
                                  kebanyakan orang datang hanya untuk melihat 
                                  saja dan seperti biasanya dalam sebuat event 
                                  pengunjung selalu lebih banyak dibandingkan 
                                  dengan pesertanya. |  |   
                        |  
                            
                               
                                |  
                                    LAIN-LAINakan ditulis 
                                      di lain kesempatan
 
 SumoOlahraga sejenis gulat tradisional
 ShogiOlahraga mirip catur namun dengan aturan main 
                                    yang lebih komplek. Permainan ini dipercaya 
                                    merupakan versi awal dari permainan catur 
                                    modern
   |  |   
                        |  |  |  |  |