Cerita Rakyat Jepang

Belakangan ini saya baru menyadari bahwa ternyata site ini tidak ada "halaman bermain" untuk anak anak, sehingga akhirnya saya merasa perlu membuka halaman baru yang berisi cerita rakyat Jepang. Tentu saja halaman ini tidak terbatas pada anak anak saja, tapi terbuka untuk semua umur.

Diantara sekian banyak cerita rakyat yang ada, ada beberpa yang terlihat unik dan lain dari yang lain yaitu memiliki kuil yang khusus dibangun menghormati sang tokoh. Adapun kuil itu adalah adalah Kuil Momo Tarō di Okayama yang dibangun untuk cerita Momo Taro dan dan Kuil Kuriga untuk cerita Kinyama.

Urashima Tarō
------------------------------
Kisah pemuda penyelamat kura kura

Cerita ini adalah tentang balas budi seekor penyu yang diselamatkan oleh seorang pemuda bernama Urashima Tarō. Sebagai rasa terima kasih, penyu itu mengundangnya ke rumahnya di dasar laut. Penyu itu ternyata adalah seorang putri yang sangat cantik dan tinggal di istana bawah lautnya yang sangat besar dan megah. Setelah tinggal selama tiga hari di istana bawah laut , Urushima Tarō berniat untuk pulang. yang akhirnya diijinkan walaupun dengan berat hati. Sebelum pergi sang putri memberinya hadiah sebuah kotak sambil berpesan untuk jangan sekali kali membuka kotak itu.

Urushima Tarō sangat terkejut ketika sampai di daratan, ternyata semuanya sudah berubah. Rumahnya juga sudah tidak ada dan semua penduduk desa tidak seorangpun yang dikenalnya. Akhirnya dari seorang penduduk menjelaskan bahwa dulu dia pernah mendengar cerita seorang warga desa bernama sama Urushima Tarō yang hilang di tengah laut. Orang itu kemudian berbaik hati mengantar Urushima Tarō ke kuburan tempat semua keluarganya yang sudah meninggal dimakamkan. Dalam kesedihan, kesendirian dan kebingungan akhirnya Urushima Tarō membuka kotak yang diberika oleh sang Puteri. Dari kotak keluar asap tipis dan mendadak rambutnya menjadi putih, kulitnya keriput dan tubuhnya menjadi renta akhirnya meninggal dan terjatuh di sebuah lobang yang sepertinya sudah disiapkan oleh keluarganya.

Ternyata keanehan ini disebabkan oleh perbedaan hari antara lautan dan daratan. Menurut perhitungan waktu di dasar samudra, Urushima Tarō hanya tinggal selama beberapa hari saja. Namun menurut waktu di daratan adalah 700 tahun.

Note : cerita Urushima Tarō ini mempunyai banyak versi. Versi lengkapnya silakan dilihat wikipedia . Cerita yang saya tulis di atas adalah berdasarkan sebuah buku yang saya baca dulu dan kurang tahu entah versi mana.

Momo Tarō
------------------------------
Kisah si anak buah Momo

Di zaman dahulu kala, di suatu desa hiduplah sepasang keluarga kakek dan nenek yang tidak memiliki anak.. Suatu hari, seperti biasanya, sang kakek pergi ke hutan mencari kayu bakar sedang sang nenek pergi mencuci di sungai. Tiba tiba sang nenek melihat sebutir buah momo, buah peach hanyut di sungai. Buah momo itu kemudian dibawa pulang. Ketika buah hendak dipotong dan di makan bersama sang kakek, ternyata di dalamnya keluar seorang anak laki laki. Sang kakek dan nenek tentu saja sangat terkejut dan gembira. Mereka kemudian memelihara dan membesarkan anak itu yang diberi nama Momo Tarō karena keluar dari buah momo.

Anak itu tumbuh besar dan kuat. Suatu hari Momo Tarō menyampaikan niatnya pada sang kakek dan nenek untuk bertarung melawan raksasa yang kerap menggangu masyarakat desa. Wlalupun sedih dan khawatir, sang kakek dan nenek memberi ijin dan melepas perjalanan anak itu dengan membawa bekal kue kibidango. Di tengah perjalanan menuju pulau raksasa, Momotarō secara berturut-turut bertemu dengan beberapa binatang yaitu seekor anjing, monyet, dan burung kiji (Pheasant, sejenis burung phonix ) yang sangat cantik. Binatang ini kemudaian menjadi pengikut dan teman perjalanannya setelah diberi makan kue. Dibantu oleh teman pengikutnya ini Momo Taro berhasil mengalahkan para raksasa dan pulang membawa harta milik raksasa.

Kintarō
------------------------------
Kisah anak ber-rompi merah

Kintarō adalah tokoh cerita rakyat Jepang tentang kepahlawanan anak laki-laki yang memakai rompi merah bertuliskan aksara kanji emas (Kin). Cerita rakyat Kintarō ini mengkin termasuk sangat unik karena memiliki catatan yang sangat detail mulai dari hari, bulan dan tahun kejadian, kelahiran dan juga kematian dari sang tokoh.

 

| About Me | Aturan Copy Artikel dan Photo | Contac Me |