|  
                       
                    Mengapa kebanyakan orang Jepang bertubuh langsing atau 
                      ceking ? Yang jelas tentu bukan karena kurang makan tentu 
                      saja. Bahkan kalau dibandingkan dengan porsi makanan orang 
                      barat atau orang Indonesia rata rata porsi makan orang Jepang 
                      jauh lebih banyak. 
                    Jawabannya salah satunya teletak pada menu makanannya. 
                      Kebanyakan orang Jepang, telebih lagi kaum wanitanya sangat 
                      peduli dengan yang namanya makanan sehat. Langsing berarti 
                      cantik, itu sepertinya sudah menjadi pendapat umum di negara 
                      tersebut. Walaupun Anda mungkin tidak sepenuhnya setuju 
                      dengan pendapat tersebut namun sepertinya tidak ada salahnya 
                      untuk sedikit mengetahui mengenai makanan sehat menurut 
                      versi negara tersebut. 
                    Budaya makan ikan 
                    Jepang dikenal sebagai bangsa pengkonsumsi hasil laut paling 
                      rakus. Hampir semua jenis hewan laut seperti kepiting, udang, 
                      kerang kerangan dan terlebih lagi ikan adalah makanan pokok 
                      mereka. Kalau tidak salah hampir seperempat produksi udang 
                      dunia dikirim ke negara tersebut. Seperti diketahui, ikan 
                      merupakan makanan yang bukan saja kaya protein namun juga 
                      sehat. Jadi sepertinya wajar kalau negara kitapun beberapa 
                      kali pernah mencanangkan gerakan makan ikan walau hasilnya 
                      kurang begitu memuaskan. Sedangkan di negara tersebut, makan 
                      ikan sudah merupakan budaya yang susah dihilangkan. 
                    Dimasak tanpa minyak 
                       
                    Penggunaan minyak goreng adalah hampir sangat jarang ditemukan 
                      pada budaya makanan Jepang, kecuali untuk jenis menu tertentu 
                      seperti tempura misalnya. Jadi sebagian besar makanan diolah 
                      dengan cara dibakar dan direbus, bahkan sebagian lagi disajikan 
                      mentah tanpa olahan apapun seperti sushi atau sashimi misalnya. 
                      Makanan tanpa minyak seperti ini dianggap sebagai makanan 
                      sehat oleh masyarakat mereka.  
                    Pemakaian minyak goreng pada setiap rumah tangga di negara 
                      tersebut sangat minim yaitu hanya memiliki botol kecil untuk 
                      pemakain beberapa bulan. Jadi krisis minyak goreng sepertinya 
                      tidak akan mungkin terjadi di negara tersebut. 
                    Setiap daging atau ikan umumnya memiliki kandungan minyak 
                      alami yang untuk jumlah tertentu dinggap kurang baik untuk 
                      kesehatan. Untuk meminilisir makanan berminyak semaksimal 
                      mungkin, biasanya kulit pada daging seperti kulit ayam misalnya 
                      cendrung tidak dimanfaatkan. Kemudian minyak yang keluar 
                      secara alami selama proses perebusanpun akan disaring dan 
                      dibuang. Jadi hasil akhirnya adalah makanan jerih tanpa 
                      minyak. 
                    Kesegaran dan kualitas bahan makanan 
                    Makanan yang enak berasal dari bahan makanan 
                      yang segar dan berkualitas. Kualitas tidak saja ditentukan 
                      oleh bentuk, ukuran dan rasa tapi juga cara pengolahannya 
                      yaitu organik atau non organik.  
                    Kebersihan dapur 
                    Bersih berarti sehat dan dalam urusan kebersihan 
                      orang jepang terkenal sangat cerewet. Mereka mengenal budaya 
                      rumah makan open kitchen, jadi dapur dibuat terbuka dan 
                      pengunjung bisa menilai kebersihannya.  
                      
                     
                       
                      Ditulis oleh : nyoman ardika  
                    Osaka 16 Maret 2010 
                      Revisi terakhir :  
                    Referensi : 
                    
                      
                     
                        
                         
                        top page 
                      |