Waktu pendaftaran dan pemberangkatan
Pendaftaran dan juga pemberangkatan dilakukan setiap tahun jadi masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan diri dan mengulang kalau gagal.

Persayaratan dan Dokumen yang harus dilengkapi
(dirangkum dari site dinas tenaga kerja)

Syarat Umum

1. Laki-laki
2. Berumur minimal 20 (terhitung saat pendaftaran) untuk lulusan SMU atau sederajat tahun dan maksimal 25 tahun. Umur pada saat pendaftaran bagi lulusan akademi, diploma dan universitas minimal 20 tahun dan maksimal 27 tahun.
3. Pendidikan SMK teknik, Diploma, Sarjana Teknik dangan jurusan bangunan, mekanik, listik, teknik industri, mekanisasi pertanian, juru gambar dan teknik kimia. Sedangkan yang berijazah SLTA umum/sederajat, diploma atau sarjana non teknik adalah telah mangikuti latihan kerja minimal 480 jam yang dibuktikan dengan Sertifikat Latihan Kerja yang dikeluarkan oleh Balai Latihan Kerja (pemerintah atau swasta) dengan bidang keterampilan jurusan bangunan, mekanik, listrik, indusrti, mekanisasi pertanian, juru gambar dan teknik kimia atau memiliki pengalaman kerja bidang teknik minimal 1 tahun yang dibuktikan dengan sertifikat dari perusahan besar.
4. Berbadan sehat dan tidak cacat fisik, tuli, hernia, penyakit kulit, kaki semper, kaki O / X, disfungsi organ tubuh, buta warna, berkacamata, silindris, bekas operasi, bekas kecelakaan, luka bakar, usus buntu
5. Fisik tidak cacat, bartato atau bekas tato, tindik, patah tulang
6. Tinggi badan minimal 160 cm dengan berat badan minimal 50 kg.
7. Sanggup menanggung biaya meliputi transportasi, akomodasi dan konsumsi untuk keperluan saat mengikuti test fisik, psikotest, wawancara, pelatihan bahasa dan transportasi pelatihan lainnya.
8. Sanggup mengikuti pra pelatihan bahasa di daerah minimal 160 jam latihan atau selama satu bulan.
9. Bersedia dipulangkan ke daerah asal peserta dengan menanggung biaya transportasi sendiri apabila dinyatakan tidak lulus selama mengikuti pelatihan pra pemberangkatan serta pada saat pemeriksaan kesehatan bila dinyatakan sakit/mengidap sakit.
10. Membuat surat pernyatan mengikuti program pemagangan ke Jepang dan medical check up program pemagangan ke Jepang.
11. Lulus test administrasi, fisik, psikotest dan medical check up.
12. Lulus test wawancara
    

Dokumen

1. Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) dari kepolisian untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang
2. foto copy KTP
3. KK Kartu Kuning (AK1)
4. akte kelahiran/kenal lahir bagi lulusan SLTA umum, diploma/sarjana non teknis,
5. Foto copy latihan kerja minimal 480 jam. Foto copy ijazah/STTB, SD, SMP, SMA/STM sederajat dan S1 bagi sarjana
6. Surat keterangan dokter (asli) yang menyatakan sanggup mengikuti rekruitmen/seleksi.
7. Surat izin orang tua/wali/isrti bermaterai secukupnya untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang.
8. Surat pernyataan belum pernah mengikuti program kerja training/program magang di Jepang
9. Pasphoto terbaru dan berwarna ukuran 4 x 6 = 2 lembar dan ukuran 3 x 4 = 2 lembar.

Informasi Lainnya

Gaji dan fasilitas lainnya

1. Gaji atau uang saku yang besaranya : 80.000 yen / bulan (Rp 8.000.000) untuk tahun pertama, 90.000 yen / bulan (Rp 9.000.000) untuk tahun kedua dan 100.000 yen / bulan (Rp 10.000.000) untuk tahun ketiga
2. Uang pesangon sebesar 600.000 yen (Rp 60 juta) yang dibayar setelah menyelesaikan magang selama 3 tahun
3. Tiket pesawat, berangkat dan pulang,
4. Asrama selama tinggal di Jepang,
5. Asuransi kecelakaan kerja dan kesehatan
   

Lembur, Overtime atau San-gyo

Lembur atau sangyo adalah hal umum bagi para pekerja di negara tersebut bahkan tidak berlebihan kalau disebut sebagai bagian dari budaya kerja orang Jepang. Terlebih lagi untuk pekerja pemula, lembur adalah seperti sudah menjadi suatu keharusan sebagai indikasi untuk menunjukkan rasa serius dalam bekerja. Sedikit perlu dicatat disini bahwa sebagian besar dari kerja lembur tersebut adalah tidak dibayar sama sekali.

Persiapan dan Saran

1. Persaingan sangatlah ketat dan berat. Beberapa peserta adalah mereka yang gagal mengikuti ujian tahun sebelumnya jadi dari segi pengalaman dan persiapan tentu saja mereka jauh lebih matang. Peserta tidak terbatas hanya berpendidikan setingkat SMU saja namun ralatif banyak juga diantaranya yang berpendidikan Diploma atau Serjana.
2. Peserta yang lulus akan diberikan pelatihan bahasa Jepang selama beberapa bulan. Jadi memiliki kemampuan berbahasa Jepang adalah keuntungan tersendiri. Kemampuan berbahasa yang diharapkan adalah bahasa jepang dasar yaitu mampu berkomunikasi untuk percakapan sehari hari serta menguasai huruf jepang (hiragana, katakana dan beberapa kanji dasar).