
Berbagi kehangatan
dengan Free Hugs
Bulan December tahun
lalu, saya berkunjung ke kota Kyoto dengan tujuan awal mengambil
beberapa photo menarik dari dari kuil di kota itu. Dalam
perjalanan dari stasiun ke kuil terdekat saya melihat sejumlah
gadis mengacungkan selembar karton besar bertuliskan "Free
Hugs". Saya sedikit bingung "apa tidak salah nih
?" Maklum bahasa inggris saya tidak bagus. "Hugs"
kalau tidak salah artinya peluk, jadi "free hugs"
adalah... lho ?!
Akhirnya setelah melongo cukup lama, kebingunan saya terjawab
setelah dua pasang tourist asing mendekati gadis itu, membungkuk
hormat dan ....memeluknya ! Gila ! Saya belum pernah melihat
yang beginian. Akhirnya dengan mengumpulkan segenap keberanian
yang saya miliki, saya mendekati sekelompok gadis manis
itu, umbar senyum (walau dibuat sewajar mungkin, tetap terasa
janggal), sedikit berbasa basi dan akhirnya........ klik,
klik, klik beberapa lembar photo saya ambil. Lho ? Bukukannya
pelukan ? Mohon jangan salah, walaupun kesempatan ada, saya
memilih untuk tidak memanfaatkannya. Saya hanya minta ijin
untuk ambil photo dan di setujui.
Akhinya rencana awal saya ngambil photo kuil saya percepat
dan dilanjutkan dengan jalan jalan ke pusat kota dan mengintip
aktivitas "peluk daku" yang ternyata lagi menjamur
di kota itu. Motivasinya tampaknya tidak lebih dari bersenang
senang, membagi sedikit kesenangan bagi orang orang kesepian
dan tidak punya teman dan sarana paling mudah berkomunikasi
dengan orang asing. Uniknya selain dilakukan oleh para wanita,
ada juga yang dilakukan oleh kaum pria. Orang asing dari
eropa (?) biasanya tidak terlalu ambil pusing dan memeluk
semuanya secara bergantian supaya adil katanya sedang saya
memilih untuk menonton saja. Yang jelas saya tidak punya
nyali untuk melakukannya.... Anda berani ? [oketo]
Osaka, Januari 2008
|