Contoh Uang Rupiah
Seri Sukarno
 

Diantara semua seri uang yang ada, Seri Sukarno mungkin adalah yang paling poluler dan sangat diminati tidak terkecuali bagi mereka yang bukan penggemar numismatik sekalipun. Uang seri ini mudah untuk dikenali. Tentu saja, siapa yang tidak kenal dengan wajah tokoh ploklamator ini ? 

Walaupun sebetulnya mudah, namun untuk seorang pemula kemungkinan besar akan tetap membingungkan. Hal ini disebabkan karena uang Sukarno memiliki banyak jenis dan versi dan disamping itu juga memiliki versi palsu yang beredar nyaris sama banyaknya dengan versi aslinya.

Agar lebih mudah, maka semua uang, asal ada gambar Sukarno-nya, saya tampilkan dan gambungkan menjadi satu di halaman ini.

 

Sukarno 1960

Ciri utamanya adalah memiliki kualitas cetakan gambar yang bersih, rapi dan sempurna dengan menampilkan gambar Sukarno pada bagian kiri. Bagian tengah bersih tanpa gambar dan hanya menyisakan logo burung garuda. Memiliki 7 pecahan yaitu dimulai dari pecahan terkecil Rp 5 dan pecahan terbesar Rp 1000. Tiga diantara tampak seperti gambar di bawah ini :

 
 
 
 
 
 
 
Rp 5.000 dan Rp 10.000
Tidak beredar, hanya tersedia seri specimen saja

Seri Sukarno 1964

Memiliki design, pola gambar dan kualitas cetakan yang nyaris sama dengan seri sebelumnya dan perbedaannya terletak pada nilai nominalnya yaitu terdiri dari pecahan kecil Rp 1 dan Rp 2,5 saja. Sedangkan seri sebelumnya (Sukarno 1960) pecahan terkecil dimulai dari Rp 5. Perbedaan lain adalah nominal uang ditulis pada bagian tengah, sedangkan seri sebelumnya, pada bagian tengah hanya memuat logo garuda saja.

Seri Sukarno Riau, Borneo dan Irian Barat

Seri ini juga secara garis besar menggunakan design gambar yang sama dengan seri di atas dan perbedaannya adalah pada angka tahunnya yaitu berangka 1961. Perbedaan lainnya adalah memiliki cap/stempel yaitu Irian Barat atau Riau pada gambar depannya. Sedangkan pada gambar belakang memiliki nomor seri IB untuk Irian Barat, KR untuk Kepulauan Riau serta AEU atau BAB untuk seri Borneo.

Seri ini relatif jarang ditemukan. Memiliki 5 pecahan yang ada, Rp 1, Rp 2,5, Rp 5, Rp 10 dan Rp 100, namun dari semua pecahan yang ada hanya dua pecahan pertama saja yang umum ditemukan.

Sukarno Seri RIS

Seri Sukarno dan Seri RIS tentu saja berbeda, namun karena site ini ditujukan untuk pemula, maka saya masukkan ke kelompok disini. Memiliki design yang sama sekali beda dengan design di atas sehingga sepertinya tidak akan kesulitan untuk mengidentifikasikannya dan yang jelas (sepertinya) tidak ada seri palsunya. Terdiri dari hanya dua pecahan yaitu Rp 5 dan Rp 10

Seri ORI

Memiliki design dan gambar potret Sukarno atau menyerupai Sukarno. Dibuat pada masa awal kemerdekaan sehingga dari segi mutu cetakan, kertas serta gambar mutunya sangat "seadanya". Jadi untuk mengidentifikasikannya sepertinya relatif sangat mudah.

Karena mutu dan design yang sederhana membuat seri ini banyak dipalsukan sehingga proses identifikasi yang awalnya mudah menjadi tidak mudah lagi. Berbeda dengan seri Sukarno lainnya, seri ORI ini relatif sulit untuk mengidentifkasikan versi palsu dan asli, terlebih lagi untuk para pemula. Di mata saya pribadi malah semua seri ORI terlihat seperti versi palsu !

Seri Sukarno Palsu

Contoh Uang Sukarno Palsu, sedangkan gambar ke 2 (warna hijau) adalah versi aslinya

Uang ini kadang dikenal juga dengan nama "Uang Sukarno veris Cendramata" atau "Sukarno Souveir" dll. Apapun istilahnya yang jelas uang ini adalah bukan dibuat oleh Bank Indonesia dan tidak terdaftar di buku katalog KUKI (Katalog Uang Kertas Indonesia). Namun walaupun jelas palsu, uang ini sangat populer dan banyak dikoleksi oleh masyarakat umum sedangkan kalangan kolektor hanya menyimpannya sebagai referensi saja atau bahkan tidak mau memilikinya sama sekali.

Bagaimana cara mengetahui asli atau tidak ?

Untuk mengidentifikasikannya sangatlah mudah yaitu dari kualitas dan mutu cetakanya. Uang Sukarno versi cendramata dicetak dengan mutu yang sangat rendah. Kadang mencantumkan tradmark percetakan De La Rue atau France. Perlu diketahui bahwa De La Rue adalah perusahaan yang spesialis dalam mencetak uang. Banyak negara yang mempercayakan pencetakan banknotes-nya pada perusahaan yang berlokasi di Ingris ini. Tentu percetakan besar semacam ini akan selalu berusaha menjaga mutu cetakannya dan tidak sembarangan dalam berproduksi.

Kebanyakan uang versi cendramata yang adalah adalah pecahan terbesar yaitu Rp 1000 sehingga untuk memeriksa keasliannya tentu jauh lebih mudah lagi :

Point
Asli
Cendramata/ palsu
Tahun emisi 1960 1964
Warna hijau umumnya merah, namun ada yang berwarna hijau sehingga sedikit mendekati warna asli
Gambar belakang
Hanya memiliki satu versi saja. Contoh gambar bisa dilihat di link berikut yang saya link langsung ke site milik kolektor ternama di Indonesia, www.uang-kuno.com
petani membajak sawah, penari (?) gendong 3 anak, penari serimpi dan belasan variasi lainnya.

Bisa menggulung di tangan ?

Sepertinya kalau tidak salah, uang Sukarno palsu ini digemari karena memiliki sejumlah keunikan bisa seperti menggulung di atas tangan atau ditaruh di atas air panas, memiliki tulisan arab dan nilai mistis (klenik) lainya yang notabene sangat disukai oleh sebagian orang. Jadi cara terbaik untuk mengeetahui uang asli dan cendramata adalah dengan menanyakan pada penjualnya, "Ada tulisan arab ndak ?" dan " Bisa menggulung di tangan ndak ?"

Jadi apakah sebaiknya uang cendramata ini tidak usah dibeli atau dimiliki ? Jawabannya tentu tergantung pada diri sendiri. Sepanjang Anda menyukai dan bisa menikmati keindahan design dan gambar-nya ataupun nilai magis-nya maka tentu tidak jadi masalah untuk membelinya. Namun kalau Anda tertarik dengan numismatik dan membeli uang suvenir dan menganggapnya sebagai uang asli tentu merupakan kesalahan.

PERKIRAAN HARGA

EMISI NAMA SERI PECAHAN
GRADE dan HARGA
KETERANGAN
Biasa
Bagus
UNC
1960 Seri Sukarno Rp 5
10.000
50.000
75.000
Rp10
10.000
50.000
80.000
Rp 25
75.000
200.000
600.000
1 huruf
Rp 25
20.000
60.000
150.000
2 dan 3 huruf
Rp 25
20.000
60.000
125.000
3 huruf Banteng
Rp 50
50.000
150.000
600.000
1 huruf
Rp 50
50.000
100.000
200.000
2 dan 3 huruf
Rp 50
20.000
100.000
175.000
3 huruf Banteng
Rp100
50.000
200.000
300.000
Rp 500
1 .000.000
2.500.000
7.500.000
1 huruf
Rp 500
400.000
1.000.000
2.500.000
2 dan 3 huruf
Rp 500
400.000
800.000
2.000.000
3 huruf banteng
Rp 500
800.000
3 .000.000
7.000.000
3 huruf garuda
Rp 1000
1 .000.000
2 .000.000
5.000.000
1 huruf
Rp 1000
300.000
750.000
2.750.000
2 dan 3 huruf
Rp 1000
250.000
700.000
2.500.000
3 huruf Banteng
1964 Seri Sukarno Rp 1
5.000
10.000
30.000
Rp 1
50.000
250.000
1.000.000
Pertj Kebajoran
Rp 2,5
5.000
10.000
30.000
Rp 2,5
5.000
25.000
40.000
3 huruf
1961 Sukarno Borneo Rp 1
100.000
150.000
250.000
Rp 2,5
75.000
100.000
225.000
1961
Sukarno Irian Barat
Rp 1
500.000
Rp 2,5
500.000
Rp 5
1.500.000
Rp 10
1.000.000
Rp 100
5.000.000
1961 Sukarno Riau Rp 1
1.000.000
Rp 2,5
1.500.000
Rp 5
700.000
Rp 10
1.500.000
Rp 100
9.000.000

 

 

CATATAN :

  • Semua gambar uang di atas hanyalah sekedar contoh, jadi tidak untuk dijual.
  • Sebelum mambaca tulisan ini  lebih lanjut hendaknya pembaca sudah paham beberapa istilah dasar seperti  1 huruf, 2 huruf, Tingkatan harga dll.
  • Beberapa image di halaman ini adalah sumbangan dari rekan lain.