Suatu hari saya melihat iringan iringan mobil berwarna
gelap ataupun hijau mirip kendaraan militer penuh dengan
stiker dan bendera berukuran besar serta speaker bervolume
besar membelah pusat keramaian kota. Semua pemakai jalan
seolah memberi jalan kepada iringan mobil ini untuk lewat.
Sebagian diantara pengemudi lain sepertinya melakukannya
tidak ingin mencari masalah. Sebagai orang asing, hal
ini tentu saja cukup menarik bagi saya karena parede jalanan
semacam ini hampir tidak umum dilakukan apalagi di tengah
kepadatan arus lalu lintas.
Siapakah mereka ? Yang jelas pelakunya
tentu bukan dari militer karena keberadaan institusi ini
hampir tidak terlihat dan jarang kita jumpai di tempat
umum dan juga tentu bukan parade organisasi peserta pemilu,
walaupun masih ada hubungannya juga karena politik. Mereka
adalah organisasi golongan sayap kanan yang dikenal dengan
sebutan Uyoku Dantai.
Secara tradisional group ini dibentuk
pada masa Restorasi Meji abad ke 19 yang agenda utamanya
adalah tetap melestarikan sistem kekaisaran di negara
tersebut. Selanjutnya, kelompok ini adalah penentang terbesar
dari paham komunisme yang saat itu merupakan ancaman terbesar
karena tersebut bertetangga langung dengan Korea Utara,
China dan Rusia. Komunisme dikenal dengan organisasi sayap
kiri yang tentu saja anti terhadap segala hal yang berbau
feodal sehingga secara langsung akan berhadapan dengan
kolompok ini. Sedikit catatan, partai komunism saat ini
merupakan partai keempat terbesar di Jepang.
Sampai saat ini, seperti halnya kelompok
komunisme, golongan ini juga tetap eksis bahkan bisa dibilang
keberadaan mereka sangat menonjol yang salah satunya yaitu
parade jalanan yang digelar secara tetap dan berkala.
Sedangkan ide dasar mereka yaitu melestarikan sistem kekasisaran
di negara tersebut tetap tidak berubah. Karena partai
Liberal Demokratik Jepang (LDP) dikenal sebagai partai
yang berhaluan kanan dan tetap mempertahankan sistem kekaisaran
maka dipastikan kelompok ini merupakan pendukung utama
dari partai LDP.
Salah satu ciri khas dari kelompok ini
adalah iring iriang mobil berwarna hitam, biru gelap atau
olive dengan dengan tulisan besar berhuruf kanji Kei AI
Yamato Juku (h`m) atau terjemahan bebasanya adalah hormati
ajaran leluhur. Karena kelompok ini mempropagandakan nasionalisme
tentu saja parade yang mereka lakukan selalu penuh dengan
atribut nasional, segala stiker kekaisaran, bendera nasional,
bendera militer jaman perang disertai dengan iringan lagu
nasional Kimigayo dan lagu lagu perjuangan lainnya. Keberadaan
mereka selalu menarik perhatian karena propaganda biasanya
dilakukan di tempat terbuka, pusat kota, pusat keramaian.
Disamping itu tempat yang seakan wajib untuk mereka "kunjungi"
adalah kedutaan negara asing khusunya China, Korea dan
Rusia.